Rabu, Januari 29, 2020

Rekomendasi Aplikasi Pembuat CV Terbaik Untuk Para Pencari Kerja

Januari 29, 2020
Saat ini, membuat CV menggunakan Ms. Word akan tampak membosankan. Hal ini disebabkan fitur yang ada pada Ms. Word akan terbatas untuk dapat membuat sebuah CV yang menarik. Padahal, sebuah CV yang menarik dan unik, akan memiliki peluang lebih besar untuk diseleksi oleh HRD daripada CV yang biasa saja. Tak perlu khawatir, beberapa rekomendasi aplikasi pembuat CV berikut ini dapat digunakan dengan gratis dan mudah untuk membuat CV yang menarik dimata para HRD.

7 Rekomendasi Aplikasi Pembuat CV Terbaik

1. Curriculum Vitae
Aplikasi pembuat CV ini sangat mudah digunakan karena tampilan CV yang disiapkan cukup simple. Seluruh data pelamar sudah disediakan di Curriculum Vitae secara lengkap mulai dari detail pribadi, profil, pengalaman kerja, pendidikan, bahasa, dan hobi. Kelebihan aplikasi ini adalah difasilitasi lebih dari 45 template resume unik dan penuh warna yang official yang gratis diunduh dari Play Store.

2. Canva

Aplikasi Canva menawarkan banyak desain template CV kreatif dengan berbagai tema sehingga dijamin akan membuat CV lebih keren. Beragam tema tersedia dari yang sederhana, berwarna, sampai CV untuk urusan bisnis yang harus tampil professional. Di sini tersedia template berbayar dan banyak juga template yang gratis. Selain membuat CV, ternyata Canva juga bisa membuat Facebook posts & Facebook covers, Twitter banners & Youtube thumbnails, poster, dan banyak pilihan lain. Canva dapat dibuka lewat web dan aplikasi pada iOS dan Android secara gratis.

3. CV & Resume Creator
CV & Resume Creator adalah aplikasi pembuat CV yang diciptakan oleh Desygner Pty Ltd. Melalui aplikasi ini, pelamar dapat membuat CV yang keren dan menarik perhatian perekrut. Aplikasi ini menyediakan banyak fitur yang bisa dimanfaatkan secara gratis. Fitur tersebut ialah ratusan template CV, font, dan ikon. Pilihan editing juga tersedia cukup banyak. Pelamar dapat mengubah ikon, import gambar dari galeri, sampai mengembalikan CV yang telah diedit ke hasil simpan sebelumnya. Selain itu, di sini bebas menentukan format CV, mulai dari format JPEG, PNG, dan PDF. Hasil editing CV juga bisa dibagikan secara langsung ke media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan email.

4. CV Maker Resume Builder PDF
Aplikasi pembuat CV yang satu ini dapat membantu pelamar untuk membuat CV dengan mudah hanya dalam hitungan menit saja. Berbagai fitur menarik tersedia di aplikasi CV Maker Resume Builder. Misalnya, 100 template lebih dan format resume, 250 cover letter, serta beragam pilihan warna template sesuai yang keren. Keistimewaan aplikasi ini adalah bisa membuat CV atau resume lebih dari satu halaman.

5. Free Resume Maker

Aplikasi pembuat CV Free Resume Maker menawarkan 50 lebih template resume gratis yang sesuai untuk bermacam pekerjaan termasuk pelamar yang ingin daftar CPNS. Aplikasi ini menawarkan cukup banyak template CV sekaligus panduan tentang cara pembuatannya sehingga akan mempermudah penggunanya. Keistimewaan aplikasi ini ialah, selain dapat diunduh gratis, ia juga menawarkan tampilan tanpa iklan. Hasil CV yang dibuat dari aplikasi ini juga dapat diunduh dalam format PDF. Aplikasi ini sangat direkomendasikan, terbukti dari ia yang sudah di-download oleh lebih dari 100 juta orang.

6. Resumaker
Resumaker menawarkan 75 pilihan template CV terbaik dan berbagai pilihan format keren mulai dari yang sederhana sampai yang modern dan penuh gaya serta warna. Di sini, pengguna juga dapat melakukan kustomisasi untuk membuat CV yang cocok dengan apa yang diinginkan dan mengunduhnya dalam format PDF. Seluruh fitur yang disediakan dalam aplikasi dapat dinikmati secara cuma-cuma alias gratis. Cukup memerlukan koneksi internet saja untuk menggunakannya.

7. Resume builder APP Free CV Maker
Resume builder APP Free CV Maker merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh developer Intelligent CV. Aplikasi ini menawarkan 40 desain template CV lebih dengan 10 sampai 500 pilihan warna yang disediakan di setiap desain template CV. Di sini, pengguna dapat mengatur dan mengubah font, warna, serta pengaturan margin seperti halnya aplikasi desain grafis lainnya. Bukan hanya bisa untuk pembuatan CV, pengguna juga dapat membuat portofolio dalam aplikasi ini. Hasil CV nya pun dapat diunduh dalam format PDF.

Demikianlah, 7 aplikasi pembuat CV paling keren dan 100% gratis. Mau tau lebih banyak tentang CV gratis atau cara membuat CV menarik lainnya? Simak terus informasi terbaru dari CekAja.com ya.


Sabtu, Januari 04, 2020

5 Villa di Puncak Dekat yang Ramah Keluarga

Januari 04, 2020
Awal tahun merupakan momen yang pas buat liburan panjang bareng keluarga, dan sebenernya, liburan bareng keluarga tuh nggak perlu harus jauh-jauh atau yang mewah-mewah. Kalau tujuannya buat nemuin momen yang pas buat kumpul-kumpul, pilihannya mungkin bisa pergi ke tempat yang memiliki pemandangan asri dan udara yang sejuk seperti Puncak. Yap... liburan di Puncak emang jadi salah satu agenda favorit bagi sebagian keluarga di Jakarta.

Puncak yang letaknya nggak begitu jauh dari Jakarta, membuat warga dari kota itu banyak memilih tempat ini sebagai pilihan berlibur. Udara yang sejuk serta pemandangan yang asri jadi salah satu alasan keluarga untuk berkunjung ke sini, selain itu banyak tempat yang bisa dijadikan spot buat foto dengan konsep back to nature yang keren-keren.

Nah, bagi keluarga yang pengen berlibur serta menginap di Puncak, ada rekomendasi beberapa villa yang dekat dengan Puncak yang dapat digunakan untuk tempat menginap, nih.

Villa-villa tersebut merupakan villa yang ramah untuk keluarga. Mau tahu apa saja kan, villa di puncak yang menjadi rekomendasi? Berikut adalah informasi villa-villa tersebut yang disiapkan Pegipegi hanya untukmu!

     1Villa Aries Biru

Villa ini berlokasi di Jl. Hankam, Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Terletak dekat dengan beberapa tempat wisata yaitu Curug Cilembar, Cimory, Taman Matahari dan tempat wisata lainnya. Fasilitas yang bisa didapatkan kamu jika menginap di sini adalah kamu dan keluarga akan melihat pemandangan yang indah serta suasana pedesaan yang kental, lalu kamu juga bisa menikmati beberapa fasilitas lain yaitu kolam renang, kolam untuk memancing, lapangan dan Wi-Fi gratis. Jika kamu ingin menginap di sini kamu hanya cukup membayar sewa mulai dari 100 ribuan per malam.

     2. Resort Prima Coolibah
Lokasi villa ini dapat kamu temukan di Jalan Raya Puncak Km. 85, Kav 332, Coolibah, Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Fasilitas yang ditawarkan untuk kamu dan tamu oleh resort ini adalah seperti kolam renang, resto, massage, kedai kopi dan lainnya. Jika kamu menginap di resort ini kamu akan disuguhkan pemandangan dari perkebunan dan pegunungan yang mempesona. Harga sewa dari resort ini mulai dari 100 ribuan.

     3. Villa Tjokro Puncak


Villa ini terletak di Jl. Raya Puncak Km. 84, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Villa Tjokro Puncak ini memiliki desain mewah dan bersih. Fasilitas yang disediakan di villa ini untuk kamu dan tamu yang lain seperti Wi-Fi gratis, TV, kulkas, kolam renang dan beberapa fasilitas lainnya. Ada empat jenis cottage di sini yaitu Superior, Grand Deluxe, Deluxe, dan Montana. Untuk harga sewanya kamu dapat menyewa Villa Tjokro Puncak ini dapat di sewa mulai dari harga 300 ribuan.

     4. Plataran Puncak Villa
Villa ini terletak di Jl. Raya Puncak Km. 84, Tugu Utara, Cisarua, Puncak, Bogor dan dekat dengan beberapa tempat wisata yaitu Taman Safari Indonesia dan Curug Cilember. Jika kamu menginap di sini, kamu akan dapat melihat pemandangan Gunung Pangrango dan Gunung Gede. Kamu dapat menikmati fasilitas yang disediakan di villa ini seperti area parkir, Wi-Fi, TV, kulkas, DVD, layanan kamar, Non-smoking room, dan bath and toilet. Kamu bisa menyewa villa ini mulai dari harga 6 jutaan.

     5. Villa Safari Lodge
Villa ini mempunyai fasilitas yang bisa kamu nikmati seperti kolam renang, tempat parkir, restoran, ruangan bebas rokok, kolam renang outdoor, layanan kamar, kamar mandi, Wi-Fi, shower, minibar, telepon, barbeque set, dan TV. Alamat dari Villa Safari Lodge berada di Jalan Raya Puncak No. 601, Puncak. Jika kamu ingin menginap di sini, kamu dapat menyewa villa mulai dari harga 1 jutaan rupiah.


Itulah beberapa villa yang bisa menjadi tempat menginap di saat liburan ke Puncak. Villa-villa tersebut selain menyediakan fasilitas yang memadai dan lengkap, juga menawarkan harga yang murah. Villa-villa tersebut juga terletak di dekat beberapa tempat wisata di Puncak. Desain yang dimiliki villa-villa tersebut biasanya khas dengan nuansa pedesaan dan pemandangan pegunungan yang indah dan asri. Mantap, deh pokoknya!

Nah, bagaimana? Berminat untuk mencoba menginap di salah satu villa tersebut? Jika iya, pilihlah villa yang sesuai dengan selera kamu dan budget kamu. Jadi, sudah memutuskan villa mana yang akan kamu jadikan tempat untuk menginap?

Rabu, Desember 25, 2019

#Ngomik : Gamaran - Kisah tentang Samurai yang Pengen Bunuh Ayahnya Sendiri

Desember 25, 2019


Setelah cukup lama terdiam manis di rak buku kamar. Komik Gamaran ini akhirnya dapat kesempatan buat saya sentuh. Ya... kebetulan liburan sekolah kali ini, saya mendadak kepengen baca komik yang temanya tentang samurai-samurai gitu.

Sebenernya di rak buku juga masih ada antrian beberapa komik yang temanya Samurai kayak; Samurai Force ada 4 volume, terus ada Samurai Deeper Kyo 38 volume dan juga ada Kekkaishi 35 volume.

Melihat jumlah komik yang volumenya lumayan panjang dan terlalu singkat akhirnya saya ambil tengah-tengahnya. Saya milih komik Gamaran yang jumlahnya 22 volume.

Kalau ada yang nanya, itu ada stok komik, berarti belum pada dibaca ya? Jawabannya, memang iya.

Bisa dibilang saya ini adalah seorang Tsundoku sejati. Semacam orang yang bawaannya pengen beli buku terus tapi akhirnya cuma ditumpuk aja. Jadi, saya emang hobi banget beli buku, ngeliat bagus dikit langsung beli, ngeliat murah dikit langsung beli. Tapi begitu bukunya sampai rumah, pas ngeliat bukunya malah, “Ah... ntar aja deh baca bukunya, kalau lagi sempet.”

Ya... jadi kemampuan membeli buku saya ngga sebanding dengan kemampuan membaca sampai habis buku yang udah dibeli. Saya mikirnya, beli aja dulu ntar bacanya gampang kalau sempet tinggal ambil di rak buku.

Kalau biasanya saya beli komik langsung satu set, dari volume awal sampai tamat. Untuk komik Gamaran ini beda. Jadi, ceritanya waktu itu lagi ada pameran buku murah di kota saya, Pemalang. Ada banyak penjual yang jual komik obral tiga ribuan dengan kondisi segel tapi komik-komik yang nomernya acak.

Pas saya lagi ngubek-ngubek berharap nemu ‘harta karun’, saya kok ngeliat komik Gamaran ini jadi sering muncul. Saya iseng pisahin komik-komik ini, ternyata saya nemu sampai tujuh volume dan urut. Karena mikirnya lumayan juga komik berseri dengan harga tiga ribuan, akhirnya saya beli aja tujuh nomor itu.

Pas beli komik ini jujur saya nggak tahu komik Gamaran selesai sampai volume berapa dan cari nomor lainnya gampang apa enggak. Saya cuma kepikiran, ada tujuh volume urut dan murah, lumayan.

Begitu sampai rumah pun saya enggak langsung menyentuh komik ini. Komik Gamaran ini cuma saya tumpuk gitu aja. Sampai beberapa hari kemudian saya baru ingat sama komik ini dan iseng browsing buat cari info tentang komik ini.

Awalnya saya sempet putus asa ngeliat komik ini ternyata tamat di nomor 22, yang artinya masih banyak banget nomor lain yang harus dikumpulin kalau emang pengen ngelengkapin komik Gamaran ini. Beruntung, ada beberapa penjual di Tokopedia dan Bukalapak yang jual nomor-nomor yang saya belum punya dengan harga di bawah sepuluh ribuan. Akhirnya kalau lagi iseng saya beli nomor yang saya belum punya dan tanpa sadar volume Gamaran ini pun hampir lengkap.

Pencarian saya terhenti cukup lama di nomor 13. Tokopedia, Bukalapak, shopee nggak ada satu pun penjual yang jual nomor ini.

Saya sih sebenernya santai aja, nggak terlalu buru-buru banget nyarinya. Cuma rasanya ada yang ngeganjel aja kalau masih ada nomor komik yang belum lengkap. Sampai akhirnya nomor 13 berhasil saya dapatkan dengan harga tujuh ribu rupiah tanpa sengaja pas saya lagi nyari komik Magi nomor 21.

Sebelum ngomongin lebih jauh komik Gamaran ini, berikut saya sertakan sinopsisnya dulu:

“Zaman Pertengahan Edo — Satu negara menjadi tempat berkumpulnya para seniman bela diri yang berdosa, yang tidak percaya apa pun selain kekuasaan, tidak tahu jalan hidup lain selain membiarkan diri menjadi liar dalam pertempuran. Negara bagian itu adalah Negara Unabara,” Sarang Setan ‘… ”

Washitzu Naosata, penguasa negara kuat, Unabara, mencari penggantinya. Dia memanggil semua 31 putranya, dan memberitahu mereka untuk mencari siapa pun yang mereka yakini sebagai seniman bela diri terkuat dari semuanya. Masing-masing seniman bela diri yang mereka pilih kemudian bertarung satu sama lain sampai hanya tersisa satu yang berdiri. Siapa pun pemenangnya, siapa pun yang memiliki seniman bela diri terkuat di negara di sisinya akan menjadi penggantinya …

Di tengah-tengah gunung adalah doujo dari “Daigame Ryuu” (Gaya Raksasa Kura-kura). Di sana tinggal Kurogane Gama, putra pendekar pedang legendaris, Kurogane Jinsuke, yang diyakini mampu membunuh 1000 seniman bela diri di Unabara. Di sana, salah satu putra Washitzu Naosata, Washitzu Naoshi, datang mencari pendekar pedang legendaris, hanya untuk menemukan bahwa ia telah menghilang beberapa tahun yang lalu. Setelah melihat gaya pertempuran Gama, ia malah memilih untuk meminta Gama untuk ikut dengannya. Ingin menjadi lebih kuat, Gama setuju dengan tawarannya, dan itu menandai awal pertempuran Gama untuk menjadi yang terkuat …

Saya biasanya memutuskan akan lanjut baca komik sampai tamat apa enggak setelah membaca volume pertamanya. Kalau ceritanya menarik, saya akan lanjut baca. Tapi kalau nggak sreg saya berhenti dan nggak saya selesaikan. Komik Gamaran ini, sempet bikin saya ragu karena tokoh utamanya seorang bocah berumur 15 tahun yang jago bermain pedang dan menurut saya belum apa-apa udah keliatan terlalu jago. Jadi saya khawatir nantinya nggak ada perkembangan jadi lebih kuat dari tokoh utamanya.

Setelah halaman demi halaman saya lanjut baca, ternyata komik ini cukup seru juga. Apalagi setelah mulai memasuki turnamen di Unabara. Di mana Gama, tokoh utamanya, harus bertarung dengan ahli beladiri dari aliran perguruan lainnya yang kelihatannya kuat-kuat.

Perkembangan cerita dari komik ini juga cukup kompleks dan bagus. Dari awalnya Gama yang datang ikut turnamen Unabara sendirian, lalu teman-teman seperguruannya datang ikut membantu.

Awalnya saya juga sempet mikir kalau komik ini fokusnya cerita tentang Gama yang bertarung di turnamen lalu menang dan akhirnya menjadikan Naoyoshi jadi pemimpin Unabara selanjutnya. Tapi nyatanya, komik ini ceritanya berkembang lebih jauh dari sekedar pertempuran memperebutkan kursi raja.

Gama yang awalnya mau membantu Naoyoshi jadi raja selanjutnya. Ternyata justru dikalahkan oleh musuh bawahan ayahnya sendiri. Justru setelah itu, Naoyoshi diculik dan dibawa kabur. Mulai dari sini, Gama akan menghadapi musuh-musuhnya dengan tujuan membebaskan Naoyoshi dengan tujuan akhirnya adalah membunuh Ayahnya sendiri yang merupakan samurai terkuat bernama Jinsuke Kurogane yang konon pernah membunuh 1000 Samurai.

Kurogane Jinsuke
Kira-kira apa yang membuat Gama begitu dendam pada ayahnya? Untuk yang ini, kalian bisa baca sendiri komiknya biar nggak spoiler.

Yang jelas, dalam komik ini akan muncul banyak sekali lawan-lawan tangguh yang akan dihadapi Gama dan teman-temannya. Juga kenyataan bagaimana Gama yang kelihatannya udah jago bermain pedang tapi sebenernya masih sangat lemah dibandingkan lawan-lawannya. Nantinya Gama pun akan bertemu dengan orang-orang baru yang akan membantunya berlatih pedang agar jadi semakin kuat dan kembali ke Unabara untuk menyelesaikan misi barunya bersama teman-teman satu perguruan dibantu dengan aliansinya.



Gama yang awalnya keliatan masih bocah pun tumbuh jadi lebih dewasa dibandingkan dengan kemunculannya di komik-komik awal.


Salah satu yang saya sayangkan dari komik ini adalah bahwa Gama nggak punya senjata pedang andalan. Jadi, selama pertempuran yang difokuskan disini adalah kemampuan pedang Gama, pedangnya hanya pedang biasa tanpa nama. Bahkan di beberapa chapter pedang Gama sempat patah, dan tahu-tahu sudah dapet pedang baru lagi. Justru musuhnya Gama yang sering muncul dengan senjata andalannya yang sudah diberi nama.

Pertempuran dalam komik ini juga nggak terlalu panjang, satu komik bisa lebih dari satu pertempuran. Nggak heran juga, soalnya memang banyak musuh yang harus dihadapi oleh Gama dan teman-temannya.

Berbeda dengan Samurai X yang bercerita mengenai Battousai Kenshin Himura, Samurai X menanamkan arti menjadi seorang samurai tanpa harus membunuh lawan, mengajarkan arti memaafkan dan dimaafkan. Kalau Gamaran beda, beberapa kali Gama sempat berduel dan benar-benar membunuh lawan dengan pedangnya.

Dua puluh dua komik ini sukses menyajikan cerita yang seru dan menarik. Buat kalian yang suka sama komik bertema Samurai. Komik ini nggak bakalan ngebosenin buat diikutin. Ending dari komik ini juga nggak ngambang dan cukup melegakan, jadi nggak sampai bikin kesel.


Senin, Desember 16, 2019

Setelah Bertahun-Tahun, Akhirnya Kumpulan Dongeng Bobo Ini Lengkap Juga~

Desember 16, 2019

Salah satu buku dari sekian banyak yang mendampingi saya dari kecil sampai tumbuh besar adalah edisi Kumpulan Dongeng Bobo. Sebuah buku seri dari Majalah Bobo yang khusus menyajikan dongeng-dongeng yang pernah dimuat sama majalah Bobo dari tahun-tahun terdahulunya ini sukses membuat saya kesengsem saat pertama kali melihat cover dan judulnya muncul di salah satu halaman Majalah Bobo.

Sebelumnya saya juga sudah berhasil melengkapi serial Kumpulan Cerpen Bobo dari nomor 1 sampai 83. Perjalanan usaha melengkapi buku itu juga sudah saya tulis di postingan ini -> SETELAH BERTAHUN-TAHUN, KOLEKSI KUMPULAN CERPEN BOBO INI AKHIRNYA LENGKAP JUGA ~

Di akhir postingan itu, ada paragraf yang menuliskan kalau saya juga sedang berusaha melengkapi seri Kumpulan Dongeng Bobo yang levelnya jauh lebih sulit dan saat itu masih kurang banyak. Saya bahkan pesimis kalau serial kumpulan dongeng itu bisa saya lengkapin karena memang sudah jarang ada yang jual.


Sekarang, di postingan ini, semua keraguan saya ternyata bisa saya patahkan setelah saya berhasil melengkapi nomor terakhir yang masih bolong, yaitu nomor 58.

Judul Lengkap Kumpulan Dongeng Bobo :

Kumpulan Dongeng Bobo



01 - Pohon Makanan

02 - Pesan Sandi Si BulBul

03 - Menantang Setan

04 - Kasih Ibu

05 - Topeng Ajaib

06 - Petuah Ajaib

07 - Peri Negeri Kembaran Bumi

08 - Pohon Bantal

09 - Iblis yang Dungu

10 - Abbesira

11 - Putri Sekar Putih

12 - Lalita dan Buah Cendana

13 - Angsa Putih

14 - Ular Berhati Emas

15 - Intan yang Hilang

16 - Tumenggung yang Kikir

17 - Pangeran dalam Penjara Hijau

18 - Harta di Atas Menara

19 - Pilihan Opi Umbolarage

20 - Sayembara yang Aneh

21 - Sepasang Tangan yang Indag

22 - Calon Ratu Peri Bunga

23 - Bulan Kuning

24 - Cermin Penangkap Hantu

25 - Pangeran Palsu Berambut Merah

26 - Peri Mungil yang Badung

27 - Mesin Pencetak Hantu

28 - Buku Harian Orang Mati

29 - Putri yang Tidak Dikutuk

30 - Tuan Omongkosong

31 - Empat Pangeran Kembar

32 - Pangeran Berjari Enam

33 - Negeri Satu Kali

34 - Surat Wasiat

35 - Lolos Tiga Kali

36 - Hutan Mimpi

37 - Selimut Kunang-Kunang

38 - Lukisan Penyelamat

39 - Pangeran Bertopeng

40 - Permaisuri Pangeran Kembar

41 - Laguna Sihir

42 - Emas di Kaki Pelangi

43 - Bintang Jatuh

44 - Suara-Suara yang Tertukar

45 - Dibayar dengan Senyum

46 - Butir Berlian Keseribu

47 - Sepuluh Cinta untuk Putri Lianel

48 - Peta Menuju Surga

49 - Putri Berambut Kaca

50 - Naga yang Menelan Matahari

51 - Daniel dan Gadis Berkulit Madu

52 - Ererica Peri Pink Mungil

53 - Topi-Topi Selasih

54 - Pangeran Remeh

55 - Upik Abu dan Mantera Tubuh

56 - Negeri Empat Rembulan

57 - Jubah Satu Mutiara

58 - Aura dan Rambut Beningnya

59 - Arina Si Hidung Biru

60 - Sekolah Peri Biru

61 - Bidadari Perak

62 - Zir Penyihir Sisir

63 - Tangga Menuju Kebahagiaan

64 - Bertengkar dengan Bayangan

65 - Putri Perkasa dan Pangeran Manja

66 - Jin Hitam dan Satu Permintaan

67 - Persahabatan Tiga Peri Pelangi

68 - Cring Cring Cring...

69 - Mika, Peri Periting

70 - Tas Isi Hati

71 - Puteri Bau Kambing

72 - Pangeran Katak yang Palsu

73 - Topi-Topi Kelelawar

74 - Impian Cissy

75 - Makhluk Berkedip

76 - Betty Gajah dan Perayaan Madu

77 - Manuru dan Peri Mangrario

78 - Tiga Penari Pagi

79 - Si Kembar dan Makhluk Mineractus

80 - Mimpi Besar Si Mungli Azka dan Kaise

81 - Seratus Berlian

82 - Pohon Ketiga Belas

83 - Keajaiban Malam Bulan Biru


Oh iya, kalau kalian belum tahu seperti apa sih Kumpulan Dongeng Bobo itu. Ukurannya sama seperti majalah bobo dan semua halamannya berwarna. Setiap buku ada 13-17 dongeng diambil dari dongeng yang pernah dimuat di Majalah Bobo mulai dari tahun jadul.

Alasan kenapa saya bisa tertarik sama Kumpulan Dongeng Bobo ini berawal dari hobi saya baca majalah Bobo dan saya suka banget sama cerpen dan dongeng di majalah ini. Waktu itu di dalam majalah Bobo ini ada iklan tentang buku ini, seketika saya langsung berharap banget bisa punya judul-judul yang ditampilin di iklan majalah Bobo.

Judul dan ilustrasi setiap bukunya memang bikin kesengsem banget dan selalu bikin penasaran. Sayang, karena hidup di kota kecil saya jadi nggak bisa punya buku-buku ini karena nggak ada yang jual. Beberapa edisi saya lewatin hanya dengan melihat iklan cover di dalam majalah Bobo.

Sampai akhirnya, suatu hari ketika saya beli majalah Bobo di salah satu loper koran, saya melihat ada buku Kumpulan Dongeng Bobo yang dijual, judulnya saya masih ingat banget yaitu Intan yang Hilang edisi nomor 15.

Waktu itu saya nggak langsung beli karena nggak punya uang, maklum masih SD. Uang jajan cuma seadanya. Butuh beberapa hari dari ngumpulin duit sendiri buat bisa beli Kumpulan Dongeng Bobo Pertama yang saya punya karena saya mesti menyisihkan uang saku.

Awalnya saya nggak ada pikiran buat mengumpulkan buku ini sampai lengkap. Niat itu baru muncul setelah era jual beli online dan toko-toko online mulai muncul semakin banyak. Setelah melihat tumpukan Kumpulan Dongeng Bobo yang nggak seberapa jumlahnya, yang saya dapetin hasil dari jalan-jalan di toko buku bekas di Semarang waktu masih kuliah dulu. Saya mulai iseng cari judul-judul ini di berbagai toko online dan hasilnya lumayan banyak yang jual.


Aroma nostalgia pun menyeruak tajam pada diri saya. Buku yang waktu kecil cuma bisa saya lihatin iklannya di dalam majalah Bobo, jadi ada kesempatan buat saya dapatkan. Saya pun mulai nyicil beli buku ini satu per satu, berharap bisa menuntaskan hutang keinginan saya waktu kecil dulu yang nggak kesampaian buat menyentuh buku-buku ini.

Perjalanan ngumpulin Kumpulan Dongeng Bobo ini pun nggak mudah, karena saya bener-bener ngumpulinnya satu per satu, yang sampai saat ini setahu saya ada 83 edisi yang sudah dikeluarkan sama majalah Bobo.

Dari mulai saya masuk kuliah sampai lulus kuliah, setengahnya aja saya belum lengkap. Saya terus berusaha cari judul-judul yang saya belum dapet lewat toko online. Sampai bertahun-tahun kemudian, jumlah yang saya kumpulin baru kelihatan hasilnya. Dari jumlah 83, sudah sekitar 60-an edisi yang saya punya.

Anehnya di tengah rasa pesimis, saya masih tetap rajin setiap hari ‘keliling’ Bukalapak, Tokopedia, Shopee sampai OLX buat cari buku ini dengan bermacam-macam kemungkinan kata kunci yang bisa muncul. Mulai dari yang paling standar ‘Kumpulan Dongeng Bobo’, ‘Pustaka Bobo’, ‘Pustaka Ola’ sampai ‘Dongeng Anak’, ‘Dongeng Sebelum Bobo’ dan kata kunci yang berhubungan dengan dongeng lainnya berharap ada kata kunci yang bisa cocok dengan seri yang belum saya punya.

Semakin susah saya nemuin judul yang belum saya punya. Saya jadi semakin nggak yakin buat bisa melengkapi semua nomor yang ada. Beberapa nomor udah bener-bener langka banget. Pernah juga waktu itu saya liat di Facebook ada penjual buku yang jual salah satu Kumpulan Dongen Bobo yang saya belum punya. Sayangnya, sebelum saya sempat komentar mau beli, saya udah keduluan sama orang lain.

Saya sempet menguatkan diri sendiri kalau buku itu bukan rejeki saya, tapi saya ngerasa sayang juga buku yang selama ini dicari-cari dan muncul di depan mata ternyata malah jadi milik orang lain. Saya pun akhirnya nekat buat inbox pembeli tadi dengan menawarkan buku Kumpulan Dongeng Bobo lain sebanyak dua buku Kumpulan Dongeng Bobo buat ditukar dengan judul tadi.


Dua buah Kumpulan Dongeng Bobo yang saya tawarkan niatnya nanti mau saya belikan di toko online yang masih tersedia. Untungnya setelah beberapa kali obrolan, pembeli tadi justru mengikhlaskan buku Kumpulan Dongeng Bobo tanpa ada imbalan sama sekali. Saya lega banget....

Pernah juga saya nemu langsung sebelas nomor yang saya belum punya di Facebook, saya masih inget nama penjualnya Mbak Mahardika. Sebelas buku itu harganya terjangkau banget cuma sepuluh ribuan. Dan yang lebih bikin lega lagi adalah Mbak Mahardika ini baik banget. Bukunya sampai dikirim duluan padahal saya belum sempat transfer, padahal itu adalah transaksi pertama saya dengan penjualnya. Sepercaya itu Mbak Mahardika sama saya.

Sebenernya buku-buku untuk nomer empat puluh ke atas juga bukan termasuk buku-buku yang jadul banget, yang nggak terlalu berasa nostalgia sama masa kecil saya. Tapi karena memang saya suka baca dongeng, jadi tetap nggak masalah.

Sekarang, melihat delapan puluh tiga judul buku itu bisa terkumpul dengan syahdu. Saya bener-bener ngerasa bahagia banget. Salah satu persoalan hidup saya telah selesai dengan mengesankan. Memang sih, Kumpulan Dongeng Bobo ini satu sama lain isi ceritanya nggak nyambung, satu buku nggak berhubungan dengan seri buku lainnya. Tapi entah kenapa, saya rasanya niat banget buat bisa ngumpulin Kumpulan Dongeng Bobo ini walapun menghabiskan waktu sampai bertahun-tahun lamanya.

Jumat, November 22, 2019

Saat HP Hilang

November 22, 2019
Hari ini adalah hari yang cukup embuh bagi saya. Berawal dari keinginan pulang siang cukup gasik dari rutinitas mengajar gara-gara kepala rasanya berat banget setelah sebelumnya menjalankan kewajiban supervisi dari tim kurikulum, saya mencoba menyelinap diam-diam.

Sebenernya sih saya nggak ada masalah sama sekali dengan supervisinya. Bahkan hasilnya cukup bagus. Hanya saja, karena mungkin semalem lupa pasang timer off AC di kamar. Badan saya jadi agak meriang, kepala terasa berat. Ya... saya memang rada kampungan sih, nggak kuat tidur AC-nan full dari malem sampai pagi.

Siang itu dengan kondisi kepala yang cukup berat dipadukan dengan cuaca yang panas. Saya sukses kehilangan fokus. Waktu lagi mengendap-endap menuju parkiran, mendadak saya dipanggil sama salah satu guru buat tanda tangan di salah satu LPJ kegiatan. Dengan buru-buru saya mendekat dan beralasan mau keluar kirim paket sebentar. Padahal aneh banget kalau mau keluar sebentar, kenapa saya mesti bawa tas punggung segala.

Lebih anehnya lagi, guru tersebut tidak banyak komentar melihat penampilan saya yang terlihat mau melarikan diri dari sekolah. Setelah itu, saya langsung tancap gas dan mampir ke penjual es depan gang sekolah yang jualan es campur dan cappucino dengan harga serba lima ribu. Saya beli dua bungkus, buat diri sendiri dan istri di rumah.

Begitu sampai rumah, saya langsung mengeluhkan cuaca yang panas ke Citra, istri saya. Tas punggung saya letakkan begitu saja di ruang tamu, sambil melepaskan kancing baju, saya melangkah ke belakang untuk meletakkan baju di bak cucian kotor. 

Saya lalu masuk kamar buat  ngadem sesaat dari panasnya kehidupan. Sementara Citra, ke belakang ambilin makan. Belum ada sepuluh detik saya rebahan, saya merasa ada yang hilang dari hidup saya, dan saya pun langsung bangun lagi buat ambil HP di tas. HP yang belum ada dua bulan saya beli karena kesengsem ngeliat iklan di Youtube yang dibintangi sama Iqbal Ramadhan.

Saya mulai ngubek-ubek dan nggak menemukan HP saya di dalam tas. Semua barang di dalam tas saya keluarkan, dan hasilnya tetap saja nihil. Saya beranjak menuju bak cucian kotor berharap HP saya masih ada di kantong baju yang lupa saya ambil, disitu pun HP saya nggak ketemu.

Saya mulai cemas dan buru-buru menuju gantungan baju ngecek kantong celana, tapi tetap saja nihil. Saya jadi mikir aneh-aneh. Jangan-jangan HP saya ketinggalan di sekolah, jangan-jangan HP saya jatuh di jalan, jangan-jangan HP saya diumpetin istri karena ketahuan belanja buku banyak banget dan alamatnya dikirim ke sekolah biar nggak ketahuan. Sumpah... yang terakhir serem banget.

Saya coba pinjem HP Citra buat misscall keberadaan HP saya sambil berharap Citra nggak bereaksi keras karena saya ketahuan belanja buku banyak. Untungnya, Citra seperti ikutan panik karena HP saya yang mendadak lenyap.

Saya coba telepon HP saya pakai HP Citra. Waktu ditelepon, HP saya masih nyambung tapi nggak diangkat. Saya masih berpikir, saya lupa naruh di mana HP saya sampai beberapa saat kemudian HP saya ada yang ngangkat! Dan itu suara cewek!

Dia bilang, “Halo... halo?” dengan backsound suara agak berisik.

Saya langsung nyerocos, “Halo Mbak? Mbak? Maaf posisi HP-nya sekarang ada dimana ya?”

Belum sempat mendapat jawaban, telepon tadi tiba-tiba mati. Saya langsung lemes banget karena itu artinya HP saya ada di tangan orang lain tapi masih coba berusaha positive thinking kalau HP saya ketinggalan di sekolah, dan diamankan salah satu guru cewek di sekolah.

Saya pun buru-buru pakai seragam lagi dan balik ke sekolah. Makanan yang diambilin Citra belum sempat saya sentuh. Saya bener-bener ngga selera makan, yang ada di pikiran saya hanya HP saya sebenernya ada di mana.

Dengan kecepatan penuh, saya langsung gas motor ke sekolah dengan muka berminyak, keringetan, dan kepala berat. Begitu sampai sekolah, orang yang pertama saya tanya adalah satpam sekolah, soalnya saya tadi tandatangan di masjid dekat pos satpam, barangkali pas tandatangan saya lupa naruh HP di meja dan diamankan Pak Satpam. Tapi pas saya tanya, Pak Satpam menjawab nggak tahu.

Saya lanjut mencari guru yang tadi minta tandatangan saya. Berharap HP saya sedang diamankan, apalagi pas denger suara cewek pas ditelpon tadi. Saya datengin kelasnya, nggak ada. Dia lagi nggak ngajar. Saya dateng ke kantor, alhamdulillah ketemu.... orangnya. Sayangnya, HPnya enggak, karena dia nggak tahu.

Saya udah bener-bener mikir HP saya kayaknya jatuh di jalan. Saya pun mencoba masuk ke kelas saya yang waktu itu lagi jam pelajaran guru lain. Saya cek di meja, di lemari, hasilnya masih zonk.

Saya langsung menuju ruang guru laki-laki. Di sana ada Pak Ivan dan Pak Azhar lagi ngantuk hampir ketiduran. Saya langsung curhat dan minta Pak Ivan buat coba misscallin HP saya. Sayangnya, walaupun udah tiga kali dimisscall HP saya nggak ada yang ngangkat.

Saya pun pasrah dan menarik kesimpulan, mungkin HP saya jatuh di jalan diambil orang dan orangnya nggak bisa matiin HP saya dan nggak berniat buat ngangkat telepon dari saya. Saya makin lemes setelah Pak Ivan bilang, meskipun HP bisa dikunci dengan pola dan sidik jari tetap saja pada akhirnya nanti HPnya bisa diflash  ulang dan bisa dipakai sama yang ngambil.

Saya pun pulang dengan putus asa. Saya mulai hitung-hitungan, seandainya HP saya beneran hilang, saya mesti cari HP baru. “Kayaknya Xiaomi Redmi Note 8 Pro bagus niiih..”, saya membatin dalam hati.

“Ah, tapi sayang duitnya kalau harus dipake beli HP baru, harga segitu lumayan bisa beli kambing aqiqah buat anak saya nanti yang Insya Allah tiga bulan lagi lahir.” saya menyadarkan diri sendiri yang kalau dterjemahkan dengan bahasa apa adanya kira-kira begini, "Ya.... sok banget langsung gaya mau beli Xiaomi Redmi Note 8 Pro yang harganya masih tiga setengah jutaan, emang duitnya adaaaaa~"

Ya... mungkin saya mesti sabar cari HP yang sejutaan dulu buat gantiin HP yang hilang ini. Di tengah perjalanan dengan pikiran yang masih kalut. Motor saya mendadak tersendat-sendat. Duh... kayaknya habis deh ini pertalitenya. Saya coba buat gas pelan-pelan, motor saya akhirnya beneran mati dan saya terpaksa menepi. Saya dorong motor saya, melangkah dengan pasti buat cari tukang pertalite eceran terdekat. 

Lumayan banget rasanya, siang-siang dengan pikiran yang embuh, saya mesti dorong motor.

Setelah ketemu penjual pertamax, karena pertalite sudah mulai langka di eceran, saya isi satu liter dan saya gas pulang. Saya sudah siap berkeluh kesah sama Citra kalau HP saya hilang dan saya bakalan sakau banget nggak pegang HP dalam waktu yang entah sampai kapan.

Begitu saya standarin motor di teras rumah, saya mencoba mengulang pencarian sambil terus coba di miscall. Mulai dari tas yang saya ubek-ubek ulang dan hasilnya nihil, sekitaran ruang tengah, lalu ke dekat tangga dan tanpa diduga saya melihat cahaya terang dari lemari setinggi bahu saya di dekat tempat solat sebelah tangga. 

Saya yang shock langsung meraih cahaya itu dan terkejut sekaligus terharu. HP saya ketemu! 

Ya Allah... gimana ceritanya HP ini bisa ketemu di sini, padahal saya sudah yakin tadi dicari di tempat ini nggak ada! Saya pun buru-buru ke kamar dan tanya ke istri, istri malah balik tanya ke saya. Saya berpikir HP saya diumpetin istri dan istri berpikir kalau HP saya sebenernya nggak hilang.

Saya lega sekaligus merasa bodoh. Ngegas motor kenceng banget balik ke sekolah buat nyari HP. Sampai kehabisan bensin di tengah jalan dan ngedorong motor dengan hati berkecamuk, tapi ternyata HP yang saya cari sebenernya nggak kemana-mana. Ya... kebodohan kali ini memang bener-bener ngrepotin banget.

Satu hal yang bikin saya bertanya-tanya, jadi suara cewek yang sempet saya denger dari nomor saya itu suara siapa? Karena yang jelas itu bukan suara Citra, karena waktu itu Citra ada di sebelah saya.

Minggu, Oktober 13, 2019

4 Cara Supaya Kamu Bisa Membeli Rumah Secara Cash

Oktober 13, 2019
Sebagian besar masyarakat Indonesia memilih membeli rumah dengan cara KPR. Alasan utamanya, karena KPR memberi peluang untuk memiliki tempat tinggal dengan dana terbatas. Hal ini berbanding terbalik dengan cara membeli rumah cash yang memerlukan ketersediaan uang tunai dalam jumlah besar.

Padahal, pembelian rumah secara tunai memberikan banyak keuntungan. Harga rumah yang didapatkan dengan cara cash jauh lebih murah kalau dibandingkan dengan KPR. Selain itu, rumah yang didapatkan dengan cara pembelian tunai juga sudah sepenuhnya menjadi milikmu. Kamu pun dapat memanfaatkannya sebagai jaminan untuk pengajuan kredit.

Oleh karena itu, kamu perlu berusaha untuk membeli rumah dengan tunai. Cara untuk mewujudkan keinginan tersebut tidak terlalu sulit. Ada 4 tips yang bisa kamu praktikkan, yaitu:

1. Investasi mulai dari sekarang
Tips penting yang pertama agar kamu bisa membeli rumah cash adalah mulai melakukan investasi. Langkah ini sangat penting agar kamu dapat memperoleh pemasukan tambahan selain dari gaji bulanan. Pilihan investasi yang dijalankan beragam, mulai dari deposito, membeli emas, reksadana, hingga P2P lending.

2. Mulai gaya hidup hemat
Cara selanjutnya adalah dengan menerapkan gaya hidup yang hemat. Hal yang sering menghambat seseorang untuk bisa membeli rumah secara tunai adalah kebiasaan dalam menghambur-hamburkan uang. Fenomena ini sering menimpa kawula muda yang baru bekerja.

Pola hidup hemat bisa kamu terapkan dalam berbagai cara. Sebagai contoh, kamu dapat mengurangi kebiasaan makan di luar. Sebagai gantinya, usahakan untuk memasak sendiri. Kalau kamu kesulitan menyempatkan waktu untuk memasak, bisa memilih untuk menanak nasi sendiri dan membeli lauk di warung.

3. Susun anggaran keuangan bulanan
Tips ketiga yang dapat kamu coba untuk meraih impian membeli rumah secara tunai adalah dengan menyusun anggaran keuangan bulanan. Anggaran ini penting untuk bisa meminimalkan pengeluaran yang dianggap tidak perlu dan bukan keperluan yang darurat.

Susun anggaran keuangan berdasarkan daftar prioritas kebutuhan. Untuk sementara, kamu perlu mengesampingkan keinginan berjalan-jalan atau membeli barang tertentu. Tak lupa, kamu juga harus mematuhi anggaran yang telah disusun. 

4. Persulit cara penggunaan uang
Terakhir, kamu juga perlu mempersulit cara penggunaan uang dalam keseharian. Contohnya, kamu akan memiliki kecenderungan lebih boros kalau memiliki kartu debit atau kartu kredit di dompet. Potensi pemborosan juga bisa lebih besar kalau kamu juga menginstal aplikasi uang digital di smartphone.

Kalau perlu, kamu dapat memanfaatkan produk keuangan seperti tabungan berjangka. Tabungan seperti ini akan memaksa kamu untuk menyisihkan uang dalam jumlah tertentu setiap bulan. Selain itu, kamu juga tak bisa mengambil tabungan itu sesuka hati.

Dengan menerapkan 4 tips tersebut, kamu tidak akan mengalami kesulitan untuk mengumpulkan uang yang kemudian bisa dipakai membeli rumah cash. Apalagi, kalau kamu bisa memilih instrumen investasi menguntungkan seperti Qazwa. Apalagi, cara berinvestasi di Qazwa juga dapat dilakukan dengan mudah lewat internet dan terjamin keamanannya.  

Jumat, September 20, 2019

Cek Kisaran Harga Keju Terbaru Beserta Macamnya

September 20, 2019
Hampir sebagian besar orang sudah pasti mengetahui keju. Salah satu jenis bahan makanan yang memiliki rasa gurih dan asin ini menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang khas dan meleleh saat di mulut. Selain itu, keju juga banyak digunakan sebagai pelengkap hidangan. Ada banyak jenis keju yang dijual bebas di pasaran, harga keju biasanya juga akan bervariasi tergantung pada jenis dan kualitas keju yang Anda beli.

Tekstur khas keju adalah padat dan berbentuk persegi atau terkadang persegi panjang. Karena ukurannya yang terbilang besar, Anda terkadang juga tidak bisa menghabiskan keju saat menggunakannya di rumah. Untuk itu, sangat penting bagi Anda mengetahui cara menyimpan keju yang benar agar tidak kehilangan tekstur asli dan kandungan utamanya. Bagi Anda penikmat keju yang saat ini sedang bingung mencari jenis keju yang sesuai dengan kebutuhan, sekarang tidak perlu khawatir, karena di bawah ini akan kita bahas beberapa jenis keju beserta kegunaannya, antara lain:

  • Keju cheddar menjadi salah satu keju yang sangat mudah ditemukan. Rasa keju yang satu ini sangat kuat dan biasanya dihidangkan sebagai topping dengan diparut atau dilelehkan.
  • Selanjutnya yaitu keju mozarella yang mempunyai tekstur warna putih dan aroma samar, umumnya keju jenis ini paling sering digunakan sebagai topping pizza.
  • Keju selanjutnya yang masuk dalam harga keju terjangkau adalah jenis keju pamersan. Anda dapat menggunakan keju ini sebagai taburan pasta maupun kastengel.
  • Kemudian ada keju edam yang bentuknya sekilas sangat mirip dengan buah apel, biasanya jenis keju yang satu ini banyak digunakan sebagai cheese stick atau untuk bahan utama kue.

Selain beberapa jenis keju di atas, masih ada banyak jenis keju lain yang namanya tidak begitu populer namun sebenarnya sering Anda jumpai dalam berbagai hidangan. Semua jenis keju tersebut bisa Anda dapatkan dengan mudah di Tokowahab yang menjual berbagai bahan utama untuk membuat kue. Selain itu, ada banyak penawaran menarik yang bisa dibeli dengan berbelanja baik ecer maupun grosir, seperti harga keju mozarella yang terjangkau dengan kualitas terbaik.

Sabtu, September 07, 2019

Memang, Jangan Sok Jagoan Nolongin Orang di Jalan

September 07, 2019

Malam itu, saya lagi tenang naik motor kecepatan rendah dengan tangan kiri megangin HP sambil sesekali ngeliatin layar HP. Itu saya lakukan bukan karena lagi kesasar di jalan lalu ngeliatin Google Maps sebagai penunjuk jalan, bukan. Malam itu, saya sesekali ngeliatin HP di tangan kiri karena saya lagi asyik main game Pokemon Go.

Sambil jalan pelan, siapa tahu malam itu saya bisa nemu Pokemon yang bisa saya tangkap buat saya transfer dijadiin candy biar pokemon saya bisa segera di-evolve. Ya, syukur-syukur malam itu saya bisa nemu pokemon yang belum pernah saya dapetin.

Pas lagi fokus ngeliatin HP, tiba-tiba beberapa meter di depan saya ada suara kenceng banget. BRAK! SRAAAAK! Reflek, saya langsung ngeliat ke depan, saya ngeliat ada polisi naik motor goyang-goyang ngeluarin percikan api terus gas kenceng banget.

Saya yang penasaran, lalu segera naruh HP di kolong motor depan lalu melaju sedikit lebih kencang. Dugaan saya ternyata benar, setelah melewati mobil yang terparkir di pinggir jalan, saya melihat ada anak cowok dan cewek terkapar di pinggir jalan.

Otomatis, saya langsung berhenti, bantuin berdiriin motor karena Si Cowok udah gercep bangun sendri terus saya nanya, “Kenapa, Mas?”

Cowok itu panik banget, sambil mencoba bangunin ceweknya, dia bilang, “Nggak tahu ini Mas, tahu-tahu saya tadi ditendang motornya sama polisi tadi. Polisinya langsung kabur. Mas, Mas tolongin pacar saya, Mas...”

Cowok cewek ini kelihatan seperti pasangan alay yang kalau mau jalan minjem motor bapaknya terus minta uang saku sama orangtuanya buat pacaran. Malam itu, saya mengira dua anak ini masih SMP karena penampilannya yang keliatan masih alay banget.

Mereka berdua nggak pakai helm, yang cowok kaos kedodoran,  naik motor malem-malem di jalan raya tanpa takut disetop sama polisi, pemberani banget.

“Masnya keadaaannya gimana? Serius ini tadi ditendang sama polisi tadi?”

“Tangan saya luka, Mas. Tolongin pacar saya ini, Mas! Yaaank... yaaannk, sadar yaaank.”

Cowok tadi semakin panik ngeliat ceweknya mulai limbung seperti hampir pingsan sambil megangin kepalanya. Beberapa orang mulai mendekat dan mulai kepo sama cowok cewek ini, ga ada niat buat nolongin. Cuma bisa ngeliatin sambil tanya-tanya. Ya, memang cuma di Indonesia kalau ada kecelakaan di jalan malah jadi seperti tempat wisata yang menarik buat dikunjungi.

Untung ada Mbak-Mbak yang lagi nongkrong di lesehan kopi pinggir jalan nawarin buat nganterin cewek yang jatuh ke rumah sakit terdekat naik mobilnya. Sementara si cowok masih saja meracau ‘yank, yank..’ mulu karena panik ngeliat si cewek udah bener-bener butuh pertolongan banget.

Saya ngeliat kondisi motornya memang cukup parah. Body depan pecah, kepala motor atas juga pecah. Saya yang mendengar cerita ada polisi nendang pengendara terus kabur jadi mulai tersulut emosi.

Berbekal pemahaman akan kejadian di lokasi, saya pun memberanikan diri buat memposting kejadian ini di grup Facebook kota saya. Sebelumnya saya sempat mikir-mikir khawatir bakal jadi pencemaran nama baik terhadap aparat. Tapi karena saya ngeliat dengan mata kepala sendiri, akhirnya saya beranikan diri memposting kejadian ini.

Seperti yang saya duga, postingan saya langsung viral dan banyak banget dikomentarin sama netizen. Dari viralnya postingan itu, saya berharap kalau oknum polisi yang nabrak lari semalem bisa jadi perhatian dan akhirnya diproses sama propam. Polisi yang ngurusin polisi bermasalah.

Paginya, waktu saya lagi siap-siap berangkat ngajar, tiba-tiba ada panggilan WA baru dari nomor tidak dikenal. Saya sudah curiga jangan-jangan ini telfon dari anggota polisi. Begitu saya telfon balik, ternyata bener!

Dalam hati saya, “Nah kan! Kena deh saya saya urusan sama polisi."

Ya.. jujur aaja saya paling males kalau harus urusan sama polisi. Entah sebagai saksi atau amit-amit jadi buronan. Berhubung malam itu saya yang liat kejadiannya, maka saya ditanya-tanya sama polisi tersebut kronologinya. Saya jawab sesuai apa yang saya lihat, dan polisi itu ngucapin makasih untuk informasinya.

Setelah saya menutup telepon, saya nggak yakin kalau persoalan ini akan selesai semudah saya menutup telepon tadi. Saya juga sempet takjub sama polisi yang tahu-tahu udah ngehubungin saya, tahu dari mana coba nomor HP saya?

Siangnya, saya dapat WA lagi, dari polisi lain. Seorang propam yang menanyakan kesediaan saya untuk bisa ketemu ngobrolin kejadian semalem. Polisi ini nawarin saya untuk ketemu di luar atau di ruangannya. Karena polisi ini bahasanya baik dan saya juga merasa nggak bersalah. Akhirnya saya memilih untuk ketemu di ruangannya saja.

Selesai sholat Jum’at, saya langsung tancap motor ke Polres, sendirian buat nemuin bapak polisi dari propam ini. Kali ini nggak sambil main Pokemon Go.

Saya sudah sampai di ruangan ukuran sekitar 2x3 meter. Nggak tahu sih, tepatnya berapa. Setelah berbasa-basi, saya mulai ditanya kronologi kejadiannya. Polisi ini mencatat apa yang saya sampaikan, ada sekitar sepuluh pertanyaan yang diajukan terkait kejadian semalam.

Saya nggak merasa terintimidasi karena polisinya santai, bahkan polisi di sebelahnya justru mendukung apa yang sudah saya lakukan dengan memposting kejadian semalam, ya.. anggap aja itu juga sebagai kontrol dari masyarakat terhadap aparat, yang tentu saja tindakannya tidak bisa dibenarkan, menabrak orang terus kabur dengan menggunakan seragam dinas dan motor dinas pula.

Saya juga dikasih tahu kalau oknum polisi yang semalam menabrak itu sudah ketemu. Pihak Propam setelah mengetahui postingan saya di Facebook, langsung ngecek jadwal piket polisi dan lokasinya. Pak Propamnya juga menyampaikan kalau yang bersangkutan tadi pagi sudah disemprot sama komandannya karena perbuatannya itu. Lalu, Pak Propam itu berniat mempertemukan saya dengan polisi semalem sekaligus korbannya.

Singkat cerita, polisi yang diduga nabrak lari itu datang ke ruangan dengan seragam dinasnya. Kami bersalaman, lalu berbasa-basi sebentar sambil tunggu korban buat dateng. Jadi, nanti kami akan dipertemukan dengan korban biar ceritanya jelas. Berhubung saya nggak bisa tunggu sampai jam 3 karena harus ngelesin di rumah, akhirnya saya pulang ke rumah sambil disuruh bikin postingan klarifikasi kejadian semalem bahwa polisinya yang nabrak sudah bertanggungjawab dengan meminta temannya yang sesama rekan kepolisian buat menyusul dan membayar biaya pengobatan dua remaja alay tadi.

Ternyata, menjelang maghrib saya dapat telepon lagi kalau korban sudah datang dan saya diminta buat datang lagi. Biar persoalan lebih jelas, katanya.

Saya dateng ke ruangan tadi sekitar pukul enam lebih setelah sholat maghrib di rumah. Saya dipertemukan sama korban, oknum polisinya dan dua polisi lain yang sepertinya sengaja untuk menyimak percakapan ini.

Begitu korban dikasih kesempatan buat ngomong, korban langsung nyerocos, “Anda itu salah, Mas.. kenapa harus posting-posting di Facebook segala. Saya nggak mau bikin rame. Harusnya nggak usah sampe posting segala. Udahlah, yang jelek-jelek ditutup saja. Saya kan nggak minta diposting di Facebook segala.”

Saya begitu denger hal barusan langsung jadi ngegas, “Loh... kok malah jadi saya yang disalahin. Malah kesannya saya yang bikin rusuh. Masnya nggak ingat semalem gimana? Masnya jatuh, polisinya kabur. Masnya sendiri yang bilang ditabrak polisi terus polisinya kabur! Kenapa malah jadi pasrah? Lagian ya, apa yang tak posting itu saya bawa nama Masnya? Saya foto wajah masnya? Enggak kan? Saya cuma menyoroti tindakan oknum polisi yang habis nabrak orang malah kabur bukannya nolongin?! Paham nggak?!”

“Iya, Mas, paham..  tapi saya kan itu nggak mau bikin rame, masalahnya sudah selesai. Polisinya sudah tanggung jawab ke rumah sakit.”

“Mas.. yang bilang semalem lagi naik motor terus tahu-tahu ditendang sama polisi siapa? Masnya sendiri kan? Saya kan cuma ngomong sesuai apa yang diomongin korban.”

“Semalem saya kan habis jatuh Mas, saya nggak fokus. Jadi asal njawab saja. Saya takut pacar saya kenapa-kenapa.”

Perdebatan itu lalu ditengahi oleh Pak Propam yang memanggil saya.

Saya debat sama korban karena ternyata kronologi kejadiannya berubah. Sebelumnya korban bilang ditendang sama polisi. Setelah semalam polisi datang membiayai pengobatan korban, kronologinya jadi berubah seperti ini...

Jadi, Si Cowok lagi naik motor sama pacarnya nggak pakai helm. Si Cowok ini telepon-teleponan sambil nyetir motor. Lalu, datang polisi yang baru pulang dari jaga pos jejerin motor korban sambil tanya, “Helm kamu mana?!”

Si Cowok yang kaget langsung ngegas motornya ke pinggiran jalan dan jatuh. Polisi tadi buru-buru pergi karena kakinya malah ketabrak motor Si Cowok. Polisi ini pergi karena kakinya sakit banget, jadi Polisi ini berhenti di pos satpam pinggir jalan telfon teman sesama polisi buat mengurusi korban  yang jatuh tadi.

Lalu, temennya polisi ini katanya pas sampai di TKP sudah sepi, lalu dia berkeliling ke beberapa RS buat cari korban. Begitu ketemu, segala biaya pengobatan ditanggung sama polisi ini.

Salah satu dari dua polisi yang datang di ruangan sore itu, sebut saja Pak A mengatakan kalau kesaksian saya yang melihat oknum polisi pakai motor dinas dibantah, karena oknum yang menabrak itu nggak punya motor dinas. Justru Pak A jadi disudutkan dan harus menanggung sanksi sosial karena dikiranya Pak A ini yang semalem nabrak lari orang.

Saya yang merasa yakin semalam melihat polisi pakai motor dinas jadi ragu dengan kesaksian Pak A barusan. Intinya, untuk memulihkan kesalahmpahaman ini saya diminta bikin postingan klarifikasi lagi di grup Facebook tempat saya membuat postingan kecelakaan semalam.

Dengan kronologi yang berubah seperti ini, akhirnya jadi saya yang justru disudutkan. Pertama, kejadiannya bukan ditendang polisi tapi korban jatuh sendiri karena kelalaian sendiri. Kedua, kesaksian saya salah karena motor yang dipakai polisi bukan motor dinas tapi motor pribadi.

Dua hal ini, sukses membuat saya jadi diserang sama netizen. Karena masih geregetan, saya tetap balesin semua komen netizen sebagai pembelaan karena tetap saja saya ngerasa nggak salah. Untungnya beberapa masih ada yang bisa berpikir rasional yaitu apapun yang terjadi, kenapa polisi semalem yang bersenggolan itu harus kabur? Kalau anaknya itu jatuh sendiri, kenapa malah polisinya yang bayarin biaya rumah sakit?

Lagian masa iya sih, gara-gara kaki sakit polisi ini justru ninggalin korban kecelakaan di pinggir jalan. Ada juga yang bilang, kalau begitu misal pas kejadian korbannya ditinggalin kondisinya kritis bagaimana?

Ya... pada akhirnya netizen bebas berargumen semaunya. Hanya saja yang saya sayangkan adalah, okelah... kejadian kecelakaan itu bisa saya klarifikasi lewat Facebook dengan versinya mereka sendiri. Tapi bagaimana dengan orang-orang yang pada saat kejadian berhenti di TKP, mendengar cerita kalau korban ditendang polisi dan polisinya kabur? Orang-orang ini tentu saja akan pulang ke rumah dengan membawa versi yang mereka tahu di TKP dan mereka akan cerita ke orang sekitar dengan versi yang mereka lihat sendiri.

Saya lebih ke ‘terserah sih’ di kantor polisi sore itu karena oknum polisi sama korban tersebut udah nggak ada masalah. Walaupun rasanya masih mengganjal karena justru saya yang jadi tersudut, tapi yaudah... Saya ngotot juga percuma karena korban sama polisinya udah baik-baik aja. 

Satu pelajaran berharga paling penting yang saya dapatkan waktu itu adalah, “Nggak usah sok-pahlawan nolongin korban kecelakaan di jalan. Karena bisa jadi orang yang kita nolongin justru malah nyalahin kita sendiri.”

About Us

DiaryTeacher Keder

Blog personal Edot Herjunot yang menceritakan keresahannya sebagai guru SD. Mulai dari cerita ajaib, absurd sampai yang biasa-biasa saja. Sesekali juga suka nulis hal yang nggak penting.




Random

randomposts