Minggu, April 18, 2021

Show 4 Besar SUCI IX Kompas TV - Ngomongin Keluarga dan Saling Roasting

April 18, 2021

SUCI IX sudah memasuki babak empat besar. Empat komika yang tersisa bakalan tampil dua kali dengan bawain materi keluarga dan saling roasting antar peserta.


Rigen kembali hadir sebagai MC menggantikan Uus yang kalau nggak salah, katanya lagi sakit. Untuk juri tamunya ada Kiky Saputri yang khas sebagai tukang roasting dan Marshel Widianto yang ngakunya komika industri.


Babak empat besar, selain harus menyiapkan materi yang paling memancing tawa, salah satu hal yang juga harus dipersiapkan dari mereka adalah mental. Ya, hanya beberapa langkah menjelang grandfinal mental para komika juga diuji banget. Sekali nggak tenang, ngomong belibet, alamat peluang besar buat close mic bagi mereka.


Show 4 besar ini diisi penuh dengan kegugupan, masing-masing komika tampil di bawah standar mereka. Dibuka oleh Ali Akbar ngomongin keluarganya yang pasti sedih kalau Ali ikut SUCI ini nantinya gagal jadi juara. Pas pulang bukannya mobil yang dibawa tapi malah tempe, lauk dari nasi kotak. Penampilan Ali memang lucu, tapi kata Radit ini penurunan kualitas punchiline dibanding penampilan sebelumnya.


Selanjutnya Rio, yang punya istri manajer dan istrinya malu punya suami satpam, makanya kalau istrinya ada yang tanya suaminya kerja apa, Si Rini, istri Rio cuma bisa jawab kerja di bank. Ditanya di bagian apa, jawabnya ‘ya... ada.. lah...’


Kalau kata Pandji, Penampilan Rio malam ini bagus banget, rapi dan mainin emosinya pas. Meskipun pas ngomongin gaji satpam delivery-nya masih bisa lebih bagus kalau ada jedanya.


Lalu ada penampilan dari Egi Haw. Ngomongin keresahannya rumah keluarganya yang rusak tapi suka salah prioritas. Kayak minggu kemarin, genteng rumahnya bocor, ibunya malah pasang wifi. Terus yang terbaru, gagang pintunya di rumah rusak, pas dikasih duit sama Egi bukannya buat benerin gagang pintu malah dipakai buat beli kompor.


Penampilan Egi sebenernya lucu banget. Juri dan MC juga banyak ketawanya, sayangnya... di akhir penampilannya, Egi sempat belibet banget yang akhirnya harus closing dengan terburu-buru. Kalau kata Raditya Dika, premis materinya Egi sebenernya bagus banget dan sangat ‘dekat’ sama Egi, sayangnya Egi membawakannya seperti di jalan yang sangat rusak.


Kemudian yang terakhir di penampilan pertama ada Ate, yang ngerasa SUCI IX ini sudah kayak keluarga banget. Tapi SUCI IX ini kayak nggak nganggep Ate sebagai keluarga. Karena Ate nggak pernah keliatan di IG SUCI. Saking keselnya Ate, postingan StandUp Kompas nggak di love.


Kalau menurut Cing Abdel, Semua penampilan para komika bagus-bagus aja. Cuma masalah yang disorot di belibet-belibetnya.


Di sesi roasting masing-masing komika mencoba memperbaiki penampilannya yang kurang maksimal di penampilan yang pertama. Hasilnya, ada yang penampilannya lebih bagus, juga ada yang penampilannya justru lebih jelek dibanding penampilan pertama.


Saya sampai bingung menebak-nebak kira-kira siapa yang bakalan close mic karena masing-masing komika kalau dilihat-lihat penampilannya sama-sama punya kekurangan, nggak ada yang benar-benar bagus di dua penampilan.


Saya bahkan sempat kaget ketika nama Egi Haw yang disebut harus close mic. Karena memang Egi Haw sebenarnya nggak jelek penampilannya. Tapi setelah saya melihat ulang penampilan Egi Haw di Youtube, ternyata memang wajar karena di penampilan pertama Egi Haw banyak belibetnya, dan closingnya juga dipaksakan.



Menurut saya show 4 besar kemarin masih kalah pecah dibanding show 10 dan 5 besar. Nggak ada yang bikin juri ketawa nggak berhenti-berhenti sampai mukul-mukul meja atau bangkit dari kursi. Tapi tetap saja ini menjadi tontonan yang sangat menghibur, apalagi ditambah dengan celetukan Rigen yang kocak banget sebagai MC.


Pada postingan kali ini, saya mau memberi perhatian khusus sama Rio Dumatubun yang sukses masuk ke tiga besar. Begini pendapat saya tentang Rio:



Rio Dumatubun, saya nggak kepikiran kalau komika yang satu ini bakal ada sampai di empat besar. Melihat perform Rio dari show ke show, saya ngeliatnya kalau komika ini lucu banget enggak, garing banget juga enggak. Ya.. tinggal tunggu giliran aja buat close mic lah.


Kenyataannya, Rio berhasil sampai di empat besar tanpa beban juara dari para netizen. Penampilan Rio makin kesini, makin pecah. Padahal untuk urusan mental kompetisi, Rio belum teruji karena di empat besar cuma Rio yang belum pernah mencicipi kompetisi Stand Up di TV sebelah.


Pada show empat besar kemarin. Rio, bawain materi keluarga nyeritain tentang istrinya, Sari, yang profesinya manajer dan istrinya malu punya suami satpam seperti Rio, makanya kalau istrinya ada yang tanya suaminya kerja apa, Si Sari, cuma bisa jawab kerja di bank. Ditanya di bagian apa, jawabnya ‘ya... adaaa.. lah...’


Rio menutup penampilannya dengan closing yang sangat keren, begini bit-nya, “Gua lima belas tahun bantuin orang nabung, ngasih tahu orang caranya nabung, gua sendiri nggak tahu punya tabungan, bang.... bang~~~”


Komika lain bilang, kalau Rio ini bisanya cuma marah-marah. Kalau nggak marah-marah, nggak lucu. Tapi menurut saya, Rio adalah komika yang personanya paling jelas dibanding finalis lainnya. Di setiap show, Rio selalu bisa menghubungkan tema materi dengan keresahannya sebagai satpam.


Mungkin Rio memang jadi kejutan setelah tanpa diduga bisa sampai di tiga besar, selangkah lagi masuk grand final. Tapi saya rasa, Rio memang pantas buat dapatin ini semua karena mental Rio dalam kompetisi udah terbentuk meskipun belum pernah ikutan kompetisi TV sebelah.


Saya sih berharap Rio bisa sampai grand final, terserah mau lawan Ate atau Ali Akbar. Yang jelas penampilan Rio dengan persona satpamnya, bikin saya ketagihan setiap minggunya dan saya selalu bela-belain nonton tiap Jum’at malem. Tentu saja sambil ditemani segelas Top Cappuccino yang rasanya eennnaaawwk~~

Jumat, April 16, 2021

Buku The Not So Amazing Life Of @aMrazing - Kisah Unik dari Balik Konter HP

April 16, 2021

Beberapa hari belakangan, hasrat saya untuk membaca buku lagi entah banget. Padahal di rak buku, ada banyak buku yang antri minta dibaca.


Jadi, biasanya saya suka liat-liat rak buku di rumah, mengamati novel-novel mana yang kira-kira menarik buat dibaca dari atas sampai bawah. Terus... udah, melipir, malah main HP.


Terus besoknya diulangin lagi, ngeliatin deretan buku di rak buku, tapi kali ini beda. Tiba-tiba saya tertarik sama judul The Not So Amazing Life Of @aMrazing. Buku yang udah pernah saya baca beberapa tahun yang lalu, tapi ceritanya banyak yang udah mulai lupa. Karena penasaran, iseng-iseng saya coba baca ulang satu bab. Eh, akhirnya keterusan sampai bab terakhir. Walaupun bacanya nggak sekali duduk, tapi nyicil tiap malam satu sampai dua bab.


Buku ini menceritakan pengalaman selebtweet @aMrazing yang waktu itu masih jadi penjual HP di konter sebuah mall, Alex berhadapan dengan orang-orang aneh dan ajaib yang mampir di konternya.


INFO BUKU

Judul: The Not-So-Amazing Life of @aMrazing

Penulis: Alexander Thian

No. ISBN: 9789797805869

Penerbit: GagasMedia 

Tanggal terbit : Agustus - 2012

Jumlah Halaman: 228


Setting cerita ini terjadi sekitar tahun 2008 di mana pasar hp masih dikuasai sama HP-HP merek Nokia. Berikut saya ceritakan secara ringkas cerita per bab, biar kalau suatu saat lupa sama ceritanya, postingan ini bisa jadi pengingat.


MARIA KERE VS SELIN DION

Sebagai konter dengan predikat koleksi lagu yang paling lengkap, konter Alex sering jadi destinasi utama orang-orang yang kepengen ngisi hapenya dengan lagu.


Siang itu, Alex kedatangan seorang bapak-bapak berpenampilan ijo lumut berkalung rante kapal minta diiisin lagu buat hapenya,  lagu yang diminta ini pokoknya lagu yang dinyanyiin sama Maria Kere yang lagunya Yu Jam Ai Jam, Yu Jam Ai Jam.


Meskipun Alex sempat bingung tapi akhirnya Alex tau kalau ini lagunya Ost. Titanic yang dinyanyiin sama Celine Dion.

Alex pun coba jelasin kalau ini lagunya Celine Dion. Nah, masalahnya Bapaknya ini nggak terima, setahu dia pokoknya yang nyanyiin Maria Kere. Alex sama Bapak ini pun sempat debat sampai akhirnya Alex punya 'suatu' solusi buat persoalan ini.


KONDOM ONA SUTRA

Konter Alex kedatangan seorang cewek ABG dengan penampilan sangat seksi yang bikin suasana sekitar jadi semakin hot.


Si ABG ini lalu ngeluarin HP Nokia N73 (yang keren banget pada masanya) dan minta diisi lagu-lagu. Alex yang mengira selera ABG ini bakalan kebarat-baratan ternyata salah, ABG ini mintanya lagu full dangut.


ABG ini minta macem-macem lagu buat dimasukin ke HP-nya. Setelah beres diisi, si ABG ini minta disetelin lagunya Oma Sutra di konter Alex terus tau-tau dia joged di depan konter. Begitu selesai, cewek ini minta digratisin biaya masukin lagunya karena ABG ini tadi udah joged. 


Alex yang nggak merasa terhibur nggak mau tahu, minta tetep dibayar ongkos masukin lagu ke HP Si ABG. Akhirnya ABG ini pun mau nggak mau ngeluarin dompetnya dan ada sesuatu yang jatuh, iya... sebuah kondom, yang bekas dipakai. Sambil malu-malu ABG ini jelasin katanya kondom ini bekas dipakai Ona Sutra dikasih seseorang biar karirnya sebagai pedangdut lebih cerah.


FESBUK, OH FESBUK

Konter Alex pernah kedatangan seorang bapak dengan penampilan lusuh yang mau nyervis HP-nya. HP bapaknya ini juga sebelas dua belas sama bapaknya, lusuh, jelek dan jadul. Melihat perpaduan ini, Alex pun mulai beranggapan kalau bapak ini pasti kere.


Ditambah, setelah bapak tadi mengatakan kerusakan HP-nya karena nggak bisa dipakai fesbukan. Alex yang melihat HP bapaknya ini Nokia tipe 3315, nggak support buat internetan mencoba menjelaskan kalau HP bapaknya ini memang nggak bisa dipakai fesbukan.


Namun, bapak tadi tetap ngeyel kalau HP anaknya aja bisa masa HP bapaknya nggak bisa. Alex dipaksa untuk mengubah HP bapaknya biar bisa internetan buat fesbukan. Dengan penuh kesabaran, Alex tetap berusaha menjelaskan kalau memang tipe HP bapaknya nggak bisa dikasih internet. Akhirnya, bapak tadi malah marah dan pergi dari konter Alex.


Beberapa saat kemudian, bapak tadi malah balik lagi ke konter Alex. Tanya HP apa yang paling mahal di konter Alex dan bisa buat fesbukan. Lalu....


DUMMY SEHARGA DUA JUTA 🌟

Bab ini adalah bab yang paling mengena buat saya sampai sekarang. Dari sekian bab di buku ini, cerita tentang bab ini yang masih teringat dengan jelas. Jadi ceritanya ada seorang bapak datang ke konter Alex mau benerin HP-nya yang rusak karena nggak bisa nyala. Padahal dia baru beli dari seseorang dan rencananya mau buat kado anaknya.


Setelah dicek sama Alex, ternyata HP ini adalah HP Dummy, bukan HP asli. Alex pun mencoba menjelaskan kalau bapak ini sepertinya habis ditipu sama seseorang. Meskipun awalnya sempat nggak percaya, bapak ini akhirnya terduduk lemas niatnya mau ngasih kado ke anaknya yang berkebutuhan khusus gagal.


Alex yang nggak tega, akhirnya mencoba menghibur bapak ini dan meminta bapak buat mengajak anaknya besok ngisi lagu sebanyak-banyaknya di HP anaknya yang N-Gage di konter Alex, gratis.


Di konter Alex bapak ini cerita bagaimana perjuangannya merawat anaknya yang spesial ini. Hebatnya, bapak ini juga memaafkan orang yang sudah menipunya.


NGGAK CANGGIH, NGGAK GAYA? NGGAK GAUL!

Waktu lagi siap-siap mau nutup tokonya dan beberapa lampu sudah dimatiin. Tiba-tiba Alex kedatangan sama seorang anak cewek yang lagi ngerengek sama ibunya minta dibeliin HP baru. Alasannya biar dia juga bisa kembaran sama gengnya di sekolah. Padahal HP cewek ini juga sebenernya masih keren banget. Nokia N95 8 GB (HP sultan pada masanya).


Ibunya yang waktu itu nggak bawa uang banyak mencoba membujuk anaknya buat nunda beli HP baru. Bukannya nurut anak ini malah nangis kejer sampai jadi pusat perhatian sekitarnya. Sang ibu akhirnya ngalah dan minta tukar tambah dengan HP ibunya ditambah uang sekian.


Anak nyebelin ini langsung berhenti nangis. Kampretnya begitu udah dibeliin HP baru, HP nokia anak cewek gendut ini juga nggak mau dikasihkan ke ibunya. Anak ini malah pengen dua-duanya. Ya... mau gimana lagi, hal seperti ini karena ibunya juga terlalu memanjakan anaknya.


AMNESIA MENDADAK

Sebagai konter yang lagunya paling lengkap, tentu saja Alex sering kedatangan banyak orang buat ngisiin lagunya. Kayak waktu itu, ada cewek dengan gaya keren maksimal, tanya lagunya Pinkan Mambo di konter Alex. Lagu yang lagi ngetren banget waktu itu.


Cewek ini mulai tanya macem-macem, salah satunya semua lagu dari album Pinkan Mambo ini apakah bajakan? Obrolan selanjutnya... Alex akhirnya sadar kalau orang di depannya ini adalah...


NAPAS DARI NERAKA

Bab ini ceritanya tentang seorang anak SMP yang niatnya mau ngisi lagu di konter Alex dan napasnya bau banget. Bikin Alex jadi tersiksa. Udah gitu, pas mau bayar anak ini pura-pura nggak bawa uang cash. Alex pun menawarkan solusi nemenin anak ini ke ATM terdekat di dalam mall. Pas lagi jalan ke ATM, tiba-tiba anak ini ....


THE AWKWARD MOMENT

Nyeritain tentang orang yang niatnya beli HP di konter Alex dan mencoba nawar dengan harga termurah. Begitu akhirnya hapenya kebeli, orang ini langsung pada tanpa senyu, sama sekali.


Lima belas menit kemudian datang seorang ibu dan suaminya marah-marah karena tadi ada orang beli HP dan ternyata pakai uang ibunya yang dicuri. Alex diminta balikin uangnya, lalu dengan teknit bersilat lidah, Alex sukses menyadarkan ibu ini kalau Alex sebenernya nggak tahu apa-apa. Bagi Alex, ada orang mau beli HP ya... diladenin. Bodo amat uang asalnya dari mana.


DON’T JUDGE THE HEART BY THE LOOK

Nyeritain tentang salah satu pembeli yang penampilannya lusuh dan jamet banget minta diisiin lagu buat hapenya. Alex yang menilai kalau laki-laki ini paling seleranya dangdut, ternyata salah. Laki-laki ini seleranya berbobot juga, musik-musik barat. Udah gitu, hape orang ini juga hape Nokia N70 Black yang waktu itu harganya ngeri.


Pada akhirnya Alex belajar banyak dari laki-laki yang namanya Bambang ini, mereka juga jadi akrab dan Alex dibikin takjub sama kisah hidup Bambang ini.


 DANGDUT HALITOSIS

Bab ini bercerita di suatu sore yang damai versi Alex, tiba-tiba ada anak SMP datang buru-buru ke konternya sambil nyerocos kalau dia habis ngerusakin HP temennya. Ya, HP-nya nggak bisa dipakai buat nelpon dan dia udah panik banget. Memohon sama Alex bagaimanapun caranya biar HP temennya bisa bener. Setelah dicek Alex, ternyata .....


MANAJER MASTURBASI

Salah satu dukanya punya konter di dalam mall adalah kalau AC ruangannya mati, pasti kebayang gimana panasnya ruangan di seluruh lantai ini. Sama kayak konternya Alex yang panas banget karena AC-nya sering banget nggak nyala. Alex yang udah nggak tahan akhirnya mencoba datang ke kantor manajernya buat komplain masalah AC.


Waktu udah sampai di ruangannya, Alex manggil berkali-kali tapi nggak ada respon. Pas Alex coba buka pintunya ternyata nggak dikunci, Akhirnya Alex coba masuk dan kaget ngeliat manajernya lagi nonton bokep di laptop sambil telinganya dipasangin headset. Alex pun lalu sengaja berbuat usil ke manajernya.


SAYA ANGGOTA DEWAN, YOU KNOW

Konter Alex kedatangan seseorang yang ngakunya anggota DPR, HP-nya pengen diisiin lagu. Tingkahnya arogan dan sok banget. Dia juga pamerin HP-nya yang harganya sampai 35 yuta... iya, sok yes banget -pakai yuta bahasanya.

Setelah HP nya dikasihkan ke Alex, Alex pun mengamati HP-nya dan 

ternyata HP-nya ini kayak HP tiruan. Bukan HP mahal asli, anggota DPR ini keliatannya malah ditipu. Setelah dijelasin sama Alex, yang tentu saja awalnya nggak terima, bapak ini pun frustasi. Konyolnya lagi, bapak ini malah minta Alex buat bayarin Hpnya 20 juta, biar nggak nyesek-nyesek amat. Yang tentu saja ditolak sama Alex.


JUJUR ITU MAHAL

Bab terakhir di buku ini bercerita tentang sepasang kekasih yang lagi ngisi lagu di konternya Alex. Lagu ini niatnya mau mereka pakai buat mengiringi pernikahan mereka. Yang jadi persoalan adalah, penampilan laki-lakinya agak ngondek. Meskipun ceweknya nggak ada masalah sama kengondekan cowoknya.


Alex yang ngeliat hal ini di depan mata udah ngerasa curiga kalau cowok ini mungkin aja gay, tapi Alex nggak enak kalau mau ngomong ke ceweknya, takut tersinggung. Nggak disangka, beberapa hari kemudian, cewek ini ngirim Yahoo Messenger ke Alex minta pendapat tentang cowoknya karena banyak temennya si cewek yang nggak setuju. Alex yang ngerasa punya kesempatan buat ngasih tahu cewek ini akhirnya ketemuan. Yang sayangnya si cewek juga ngajak cowoknya.


Alex pun coba mancing pembicaraan cowoknya seputar selera musik dan film. Alex juga ngerekomendasiin film (berbau gay) buat mancing cowok ini. Meskipun cowok ini pura-pura nggak tahu tapi dari gerak tubuhnya Alex tahu kalau cowok ini sebenernya tahu film ini.


Beberapa hari kemudian, Alex sama si cewek ngobrol lagi di YM, dan Alex akhirnya ngejelasin lewat telepon biar lebih jelas ngungkapin fakta-fakta ini. Tentu saja awalnya cewek ini nggak mau nerima fakta dari Alex, sampai akhirnya cewek ini ngelakuin sesuatu buat menjebak cowoknya ini dan ternyataaa.......


Salah satu hal yang masih mengganjal di benak saya waktu membaca bab terakhir ini adalah Alex seolah tahu banget seluk beluk tentang gay. Mulai dari film, kebiasaan gay kalau ke gym malah ke saunanya, tatapan cowok gay yang suka ngeliatin cowok lain di mall. Saya jadi kepikiran, apakah sebenernya Alex ini juga...... ya, kalian tahu sendiri lah haha


Saking penasarannya, saya sampai browsing tentang Alex g** di google dan nemu di sebuah forum yang ngebahas Alex ini juga g**. Tapi entahlah itu semua bener apa nggak.



🎫


Secara keseluruhan buku ini masih layak dinikmati meskipun udah bertahun-tahun lalu terbitnya. Buku ini juga keliatan beda karena memang sangat jarang ada buku yang ngebahas dunia perkonteran dengan pengalaman-pengalaman uniknya.

Minggu, April 11, 2021

Ribetnya Milih Kurir di Shopee

April 11, 2021

Sebagai guru SD ala kadarnya yang tiap belanja online cari barang selalu setting filter dengan harga termurah dan ongkos kirim yang termurah juga. Ngeliat perubahan kebijakan pengiriman yang ada di shopee saya jadi pengen misuh-misuh sendiri.


Jadi, shopee telah memperbarui kebijakan terkait pilihan ekspedisi pengiriman bagi pembeli di mana pilihannya cuma ada reguler, hemat, kargo dan instan. Kalau sebelumnya semua jenis ekspedisi bisa muncul dan saya bisa ngeliat tarif masing-masing ekspedisi, lalu tinggal pilih mana yang sesuai sama jiwa kemiskinan saya setelah dibantu voucher gratis ongkir.


Sekarang. Tidak.


Dengan alasan ceritanya paling mengerti kebutuhan para pembeli. Shopee ngakunya mengubah kebijakan ini demi meningkatkan kualitas pelayanan mereka, demi menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih cepat, demi kenyamanan semua pengguna shopee. Demi~ kian pernyataan shopee yang nggak relate sama kondisi yang sesungguhnya.


Pengalaman berbelanja yang lebih cepat apanya? Wahai Shopee~~~ kami tidak butuh belanja barang cepat sampai ke rumah. Kami lebih butuh, belanja dengan ongkos kirim yang paling murah. Karena cepat atau lambatnya kurir pengiriman semua relatif. Orang kalau lagi apes udah milih J&T aja jatuhnya bisa muter-muter dulu paketnya. Milih Anteraja yang sering diplesetin netizen jadi Entaraja, saking lemotnya. Kalau lagi rezeki ya  bisa lebih cepet juga datengnya.


Ya... jadi sekarang kalau belanja online di Shopee. Seringnya kita cuma bisa pilih ekspedisi reguler dan hanya tertera satu tarif ongkos kirim disitu. Biasanya sih yang dijadikan patokan adalah ongkos kirim dari ekspedisi yang paling mahal.


Shopee sendiri sok-sokan ngadem-ngademi para pembeli dengan sabdanya, “para pembeli masih bisa memilih jasa kurir pengiriman maksimal satu jam setelah melakukan pembayaran.”


Wahai Shopee~~ BUKAN ITU MASALAHNYA~~~


Masalahnya adalah..... ekspedisi apapun yang kami pilih itu tidak berpengaruh apa-apa terhadap tarif ongkir yang telah kami bayar~


Mau pakai J&T, Sicepat, ID Express, Ninja atau Anteraja. Ongkos kirimnya tetap sama. Terus ini maksudnya apaan menghadirkan pengiriman yang lebih cepat. Kalau cara mainnya gini tentu saja orang-orang lebih sreg pakai J&T yang selalu lebih update tracking resi pengiriman.


Hampir nggak mungkin juga pembeli milih Anteraja, yang banyak keluhan paket lama sampainya.


Cuma masalahnya, masih banyak pembeli shopee di luar sana yang nggak paham sama beginian. Mereka nggak paham gimana cara mengubah jasa pengiriman sesuai keinginan setelah mereka checkout  pemesanan dan melakukan pembayaran.


Jadi, karena pembeli tahunya cuma ada pengiriman reguler. Bisa jadi, udah bayar ongkir termahal standar reguler. Eh dapetnya malah Anteraja. Lebih apesnya lagi malah Shopee Express. Karena ya itu, kalau kita nggak mengubah secara manual jasa pengirimannya. Maka kurir regulernya bakalan dipilihin sama Shopee.


Wahai Shopee.... masyarakat Indonesia banyak yang belum secerdas itu. Apakah pihak Shopee nggak tahu kalau ada orang yang jual case HP di foto produknya sudah nempel sama HP. Terus ada yang beli dan ngasih ulasan bintang satu karena mereka merasa tertipu, mau beli HP dapatnya cuma case?


Apakah pihak Shopee nggak tahu kalau budaya literasi membaca rakyat Indonesia juga masih rendah. Jangankan disuruh baca kebijakan perubahan aturan yang shopee berikan. Baca deskripsi produk waktu belanja saja mereka masih sering males.


Apakah Shopee tahu? Pernah ada pengguna Shopee yang beli Iphone Dummy dengan harga sekian ratus ribu terus ngerasa ditipu karena barang yang datang ternyata Iphone-nya nggak bisa nyala dan ngasih ulasan bintang satu. Yaaaa..... padahal judulnya sudah jelas Dummy, lagian mana ada Iphone beneran dijual sekian ratus ribu.



Satu lagi, gimana caranya shopee menjelaskan kebijakannya terkait perubahan ongkos kirim. Sementara banyak pengguna Shopee yang sudah dikasih tahu dengan jelas jangan berikan kode OTP anda kepada siapapun. RAHASIA! Tapi masih saja dikasih tahu ke orang nggak dikenal yang ngaku-ngaku dari pihak Shopee.


Dengan budaya literasi yang masih menyedihkan seperti ini, lalu Shopee membuat pernyataan panjang lebar kebijakan barunya terkait perubahan jasa pengiriman. Lalu masyarakat Indonesia diminta untuk memahami?


Waah... tentu tidak semudah itu~


Gosipnya sih, Shopee bikin kebijakan pengiriman satu tarif ini awalnya biar merata pembagian pengiriman. Semua ekspedisi bisa kebagian jasa pengiriman, salah satunya jasa pengiriman milik Shopee sendiri. Shopee Express.


Tapi kalau pada akhirnya pembeli bisa milih, tentu mereka nggak bakal milih Shopee Express, lha tarifnya semua sama. Mending milih yang lebih meyakinkan saja sekalian. Ya, kecuali orang-orang yang nggak tahu kalau setelah pembayaran mereka masih bisa ubah jasa pengiriman.


Akhir-akhir ini juga lagi heboh juga berita kurir shopee express yang lagi pada demo, mogok kerja gara-gara mereka nggak dapat gaji pokok, tapi hitungannya per paket antara 1.500-2.000 rupiah. Bayangin, kalau sehari mereka mau dapat duit seratus lima puluh ribu. Itu artinya mereka harus ngirim seratus paket sehari.



baca berita lengkapnya ---> KLIK


Gilaaaaa~~~


Apakah Shopee nggak belajar dari Bukalapak yang sekarang sudah sepi banget? Padahal dulu Bukalapak ini marketplace yang jadi saingan ketat Tokopedia. Dan sekarang jadi sepi, menurut saya karena salah satu faktornya adalah Bukalapak sok-sokan naikin ongkos kirim seenaknya.


Jadi, misal nih... Ongkos kirim dari Pemalang ke Jakarta pakai J&T tarifnya lima belas ribu. Di bukalapak ongkos kirimnya jadi lebih mahal, tahu-tahu jadi tujuh belas ribuan. Walaupun selisihnya nggak seberapa, Bukalapak perlu tahu, pengguna marketplace di Indonesia ongkir selisih seribu saja sama toko sebelah bisa bikin batal beli.


Balik lagi ke kasusnya Shopee, saya rasa sudah banyak masalah komplain dari sekian banyak pengguna Shopee terkait kebijakan aturan penggunaan jasa kirim yang baru ini. Saran saya nih, ya... udah deh mendingan nggak usah pakai jargon macem-macem demi menghadirkan pengalaman belanja online yang lebih baik, beneran deh.. ini nggak perlu banget.


Bagi rakyat jelata seperti saya yang kalau mau checkout saja mesti nyari 'voucher gratis ongkir' dan 'cashback Xtra'. Yang saya butuhkan adalah bisa ‘merdeka’ memilih ekspedisi pengiriman sesuka saya dengan tarif sesuai ekspedisinya. Nggak usah repot-repot milihin ekspedisi yang terbaik tapi jatuhnya tarif ongkos kirimnya jadi nggak bisa milih.

Show 5 Besar SUCI IX Kompas TV - Ngeroasting Aldi Taher

April 11, 2021

Gilaaaaa~~~~


Cuma itu yang bisa saya ucapkan waktu nonton show 5 besar SUCI IX kemarin. Kalau awalnya, saya pernah mendeklarasikan SUCI IX show 10 besar adalah show terlucu yang pernah saya tonton. Setelah show kemarin, deklarasi itu saya revisi jadi show 5 besar SUCI IX adalah yang terlucu!


Gilaaa... sumpah, bener-bener penampilan yang sangat menghibur dari 5 komika yang masih bertahan. Salah satu pusat kelucuan show 5 besar mungkin faktor hadirnya Aldi Taher sebagai bintang tamu, yang akan di-roasting.


Buat yang belum tahu, edisi roasting ini berarti bintang tamu bakalan dikata-katain, dicari aibnya dan kekonyolannya, yang tentu saja udah mendapat persetujuan dari bintang tamunya. Jadi, ini nggak akan menyinggung dan nggak bikin bintang tamu marah, murni buat sekedar hiburan.


Selain Aldi Taher, malam itu hadir juga Dinar Candy untuk kedua kalinya sebagai bintang tamu. Dinar diundang kembali untuk menyaksikan Aldi Taher ‘dibully’ karena Dinar Candy ini memang aslinya agak gedek sama Aldi Taher.


Pada postingan kali ini, kalau biasanya saya akan mengutip salah satu materi dari tiap komika, kali ini saya akan nyeritain sebagian besar materinya dengan bahasa saya sendiri di penampilan pertama. Karena ada dua kali penampilan. Pertama tema bebas, kedua sesi roasting Aldi Taher. Itu artinya ada sepuluh kali perform dari lima komika yang masih bertahan. Penampilan kedua, saya akan langsung kutip beberapa bit dari tiap komika.


Pada show 5 besar kemarin, entah kenapa tiba-tiba yang jadi MC adalah Rigen. Saya nggak tahu Uus kemana, entah memang ada urusan pribadi atau karena memang ada urusan sama Aldi Taher. Yang jelas, Rigen masih tetap lucu jadi MC bareng sama Yuki Kato.


Penampilan show 5 besar kemarin dibuka oleh penampilan dari Ate.


Ate

Ate ngomongin dirinya yang dikenal sebagai komika persona bottom, karena Ate memang sering banget tiap show nilainya ada di posisi tiga terbawah. Ate malah lebih kesel sama kontestan lain yang tiap show materinya selalu disangkut pautin sama kompetisi. Ate juga nyalahin Raditya Dika yang selalu memuji komika kalau materinya dekat sama komikanya sendiri. Padahal sebenernya para peserta ini udah stres kalau ngomongin kompetisi, soalnya stok materinya udah habis.


Rio

Rio ngomongin keresahan dirinya yang nggak ada jenjang karirnya sebagai satpam. Rio juga ngiri sama Radit yang karirnya horisontal. Jadi penulis, lalu stand up comedian, sampai main film. Sedangkan satpam? Mau ditarik horisontal atau vertikal tetap saja karirnya ya, jadi satpam. haha


Misal pun karirnya ditarik vertikal, mentoknya jaga lantai dua. Ditarik horisontal jadi pindah cabang, tapi tetap satpam juga. Haha


Menurut Rio, karir di satpam paling mentok jadi komandan. Tapi ya satpam-satpam juga jatuhnya. Palingan kalau jadi komandan, priwitannya yang biasanya ada di saku kiri, cuma pindah ke kanan. Dan itu siapa yang ngeh coba? Nggak adaaa... percuma jadi komandan kalau orang nggak ada yang tahu~


Nopek

Nopek ngebahas keresahannya yang selalu diberi beban oleh netizen ‘Nopek final, Nopek Juara, Nopek dibikinin program Kompas TV,’ makanya Nopek stand up nya jadi bungkuk dan semakin membungkuk.


Nopek juga sebenernya nggak punya ekspektasi bakal sampai lima besar karena komikanya ngeri-ngeri. Justru peserta lain bawa baju banyak banget. Kayak Dafi, salah satu peserta bawanya koper, tas carrier, sampai gitar. Ternyata pulang duluan~~ tahu begitu mending bawa tas kresek aja.


Egi Haw

Egi Haw sebagai anak Bantargebang ngerasa ternyata jadi anak stand up enak banget. Soalnya Egi bisa masuk tivi, makan-makanan mahal, bahkan pernah Egi ikut kompetisi di SUCA dapat pintu WC. Alhamdulillah banget, soalnya sebelumnya WC di rumah Egi nggak ada pintunya, dan itu bikin was-was. Pernah lagi asyik-asyik di dalam WC bapaknya langsung masuk dan bilang, ‘Udah, Gi gantian, Gi.” Ya Allah~ Kelar stand Up Egi dibeliin pintu sama Gilang Dirga.


Egi juga cerita kalau dia sebenarnya masih miskin. Genteng juga masih bocor. Nah pas Egi tanya sama emaknya genteng masih bocor apa enggak, kata emaknya masih. Tapi alhamdulillah Wifi di rumah sudah dipasang. Masalahnya kenapa rumah bocor malah pasang wifi, dimana-mana kalau bocor ya gentengnya yang diganti bukan didownload~


Ali Akbar

Kata Ali waktu masih awal kompetisi suasana karantina itu masih rame. Tapi setelah lima besar jadi sepi. Ali jadi sedih udah nggak ada teman yang bule, nggak ada teman yang sumbing, bahkan udah nggak ada teman yang ‘tulus’. (fyi, Tulus nama salah satu peserta yang udah close mic).


Tapi sesedih-sedihnya Ali, lebih sedih mereka yang sudah close mic. Karena mereka pasti kecewa, dan berharap jauh. Dan biasanya kekecewaan mereka ditutupi dengan kata-kata bijak, dan mengatakan kalau kompetisi sebenarnya ada di luar.


“Brooo, kalau kau mengatakan kompetisi sesungguhnya ada di luar. Ingat~ di dalam saja kau kalah~”


 👦


Penampilan kedua babak roasting Aldi Taher saya coba ambil beberapa bit-bitnya, nih...


Ate

“Ini sesi roasting ya, jadi lu dimaki-maki gitu. Jangan nggak tahu ntar baper lagi di rumah, kok peserta SUCI pada sebel ya sama gua. Enggak.. enggak kita doang yang sebel. MAKHLUK HIDUP SELURUHNYA JUGA SEBEL!”


“Dia itu pilemnya banyak loh dulu, dan terkenal-terkenal. Gua bilang terkenal ya, bukan bagus. Terowongan Casablanca, Tiren, Leak, Pocong Versus Kuntilanak, tuh... pilemnya horor semua, bang. Makanya nggak heran kenapa dia masih gini kan sekarang. Masih ketempelan~ orang-orang pada bilang, dia ini butuh panggung, enggak... lu itu butuh diruqyah, bang.”


Rio

“Bang, lu narkoba, ya...” (Sumpah, ya... bit sependek ini bisa lucu banget dibawain sama Rio)


“Kompas nih aneh bener dah. Di SUCI sebelumnya tu orang-orang yang diroasting orang-orang yang kompeten, iya kan? SEKARANG ORANG BUTUH DUIT, ANEH KAN YA!”


“Tukang lampu juga bisa ngeroasting lu disini! Kenalin nih, ya nama gua tukang lampu, lampu gua terang emangnya karir lu? REDUP. DARRR!!”


“Tukang some depan Kompas juga bisa ngeroasting lu. Masuk ke panggung, kenalin ya, gua tukang some depan Kompas. Walaupun some gue ikan sapu-sapu, palingan laku, memang lu nggak laku-laku! DARRR!”


 Nopek

“Gimana sih Mas Aldi agar tetap konyol dan nggak punya malu seumur hidup meskipun udah berkeluarga itu gimanaaa?”


“Teman-teman saya bang tadi... Rio, Ate, berani-beraninya ngeroasting Mas Aldi.. mereka nggak tahu mereka keluar SUCI ya akan begini jugaaaa (nunjuk Aldi Taher).. bingung panggung, bingung nyari panggung.”


“Mas Aldi ini seharusnya jangan diroasting, tapi dibuat renungan diri. Cerminan diri. Karena semua akan Aldi Taher pada waktunya~”


Egi Haw

“Kalau dipikir-pikir SUCI IX ngapain ngundang diaaa? Iya kan? Dari awal SUCI IX itu rata-rata followersnya bintang tamunya itu gede-gede banget. Wika Salim, empat juta. Dinar Candy tiga koma lima juta. Aldi Taher seratuus rebu... Ya Allah. Seratus rebu, tapi nggak papa, tapi nggak papa, yang penting kan yang benci di atas empat juta.”


“Dia pernah bilang, saya akan jadi presiden Amerika Serikat. Dihujat looh. Padahal sebagai warga negara Indonesia yang baik harusnya kita dukung. Karena itu kesempatan kita melihat Amerika Serikat, hancuuuur.”


“Dia ngurus rumah tangganya saja berantakan, apalagi negaraaa~”


Ali Akbar

“Harusnya kau fokus sepakbola saja, bang. Iya pasti dia lebih hebat dari Boas. Pasti setiap pertandingan nyetak gol lebih dari satu. Orang nikahnya aja hattrick. Walaupun duanya offside.”


“Tapi di awal karir musiknya dia, dia itu pernah membintangi video klip Ada Band yang judulnya Manusia Bodoh. Gokil bang, pendalaman karakternya sampai sekarang.”


“Tapi saya nonton di apa? Youtubenya dia, diakan review mie ayam punya dia. Masa jual sendiri review sendiri kan aneh ya! Apa yang ada di otakmu, TAHEEERRR!”


 👅👅


Secara keseluruhan semua penampilan komika 5 besar ini memang pecah semua. Benar-benar sangat menghibur dan semua menunjukkan kualitasnya. Kalau dari saya pribadi, salut banget sama Ate dan Rio.


Ate ini dari awal memang beneran nggak ada yang jagoin. Bahkan saya sempat kepikiran kalau Ate ini tinggal tunggu waktunya aja buat close mic. Tapi siapa yang nyangka? Ate sekarang malah sukses melaju ke empat besar. Udah kayak TNI satuan raider aja. Cepat, Senyap, Tepat. Tahu-tahu udah di empat besar aja.


Terus ada Rio. Sama seperti Ate, saya pikir Rio ini tinggal nunggu giliran aja buat kena close mic. Soalnya penampilannya lucu banget enggak, garing banget juga enggak. Biasa banget lah pokoknya. Tapi di tiga show terakhir, gilaaaaa~ Rio bisa pecah terus! Bahkan show lima besar kemarin Rio sampai dapat nilai tertinggi.


Salah satu hal yang saya sadari juga, Rio ini komika yang paling kuat personanya. Hampir semua tema yang dikasih di SUCI IX ini Rio berhasil menghubungkan dengan keresahannya sebagai satpam, dan semakin kesini semakin lucu banget. Rio bener-bener gambaran kuda hitam yang sesungguhnya.


Selanjutnya, yang close mic di show 5 besar ini adalah Nopek. Ya... kandidat kuat juara akhirnya harus berhenti di 5 besar. Wajar saja sih, di penampilan yang pertama, Nopek memang lucu, sayang kurang gerrrr... nggak sampai bikin juri ketawa ngakak banget. Waktu penampilan edisi roasting Nopek juga sebenernya lucu banget, tapi sayang... waktu masih sisa sekitar dua belas detik Nopek udah closing duluan.


Mungkin bagi para juri memang susah buat nentuin siapa yang bakalan close mic karena semuanya lucu banget. Tapi kalau dipikir-pikir Nopek memang harus pulang karena yang lain lebih lucu.



Nopek pun melanjutkan tradisi SUCI di mana tiap season pasti ada yang lucu banget dan udah digadang-gadang bakalan jadi juara tapi akhirnya harus close mic atau gagal juara. Kayak kasusnya Kemal Palevi, Bintang Bete / Arif Brata, Sadana Agung sampai Dodit Mulyanto.

About Us

DiaryTeacher Keder

Blog personal Edot Herjunot yang menceritakan keresahannya sebagai guru SD. Mulai dari cerita ajaib, absurd sampai yang biasa-biasa saja. Sesekali juga suka nulis hal yang nggak penting.




Random

randomposts