Yang namanya hidup ga akan selamanya bisa tertawa, ga akan bisa terus tersenyum bahagia. Ada suatu saat dimana kita harus merasakan pedihnya realita, letihnya harapan dan runtuhnya impian. Itu semua ibarat sebuah sistem yang mau tidak mau harus kita jalani. Kebahagiaan hadir dengan indahnya dan itu seringkali membuat kita terlena. Lupa akan hal disekitar kita. Sampai akhirnya kita harus terjatuh dan menyadari betapa angkuhnya kita.
Hari ini, hari kedua setelah saya mengalami suatu musibah. Musibah yang tak perlu saya sebutkan apa namanya. Itu sangat menyedihkan, ketika semua impian harus pupus dan harapan harus runtuh. Inilah kenyataannya. Keyakinan yang teramat sangat akan suatu hal harus dibayar mahal dengan kehilangan sesuatu yang tidak sedikit. Yaaah, saya sempat merasa sangat putus asa dihari pertama. Saya berpikir ini sangat tidak adil. Kenapa harus saya ? kenapa saya sangat ceroboh ? Semua pertanyaan-pertanyaan negatif berputar-putar dikepala saya.
Hari ini, hari kedua setelah saya mengalami suatu musibah. Musibah yang tak perlu saya sebutkan apa namanya. Itu sangat menyedihkan, ketika semua impian harus pupus dan harapan harus runtuh. Inilah kenyataannya. Keyakinan yang teramat sangat akan suatu hal harus dibayar mahal dengan kehilangan sesuatu yang tidak sedikit. Yaaah, saya sempat merasa sangat putus asa dihari pertama. Saya berpikir ini sangat tidak adil. Kenapa harus saya ? kenapa saya sangat ceroboh ? Semua pertanyaan-pertanyaan negatif berputar-putar dikepala saya.