Sabtu, Oktober 22, 2016

Masih Galau Menghitung Biaya Perjalanan ke Luar Kota? Berikut 5 Cara Mudah Mendapatkan Tiket Pesawat Murah

Oktober 22, 2016
Kemudahan pemesanan tiket pesawat secara online telah memberi kesempatan bagi Anda menghewat waktu dan biaya lebih banyak untuk berburu tiket dengan harga terbaik. Umumnya setiap perusahaan penerbangan memiliki tawaran tersendiri dengan kuota di setiap kelasnya. Seperti halnya Lion Air yang mempunyai tarif tiket meliputi promo, ekonomi dan juga bisnis. Masing-masing tarif juga terbagi lagi dalam beberapa kategori. Misalnya tarif promo menyediakan class X, V dab class T, namun semua kelasnya menyediakan tujuh kursi di tiap penerbangannya. 

Harga termurah tentunya ada di tarif promo, sedangkan yang termahal di kelas bisnis. Jadi jika Anda menginginkan pesan tiket lion air murah, maka pastikan untuk mendapatkan tarif promonya ya. Pembagian tarif juga terjadi pada maskapai lainnya, seperti halnya Sriwijaya Air yang menyediakan 9 kursi untuk kelas promo. Semua tarif promo pasti lebih banyak peminatnya, so lebih cepat habisnya. Peluang Anda semakin kecil jika tidak mengetahui bagaimana cara dan info pentingnya. 

Jika promo harga tiket selalu menjadi buruan, maka kesempatan mendapatkannya juga semakin kecil bukan? Nah, beberapa poin di bawah ini diharapkan bisa membantu Anda mensiasati cara-cara mudah mendapatkan tiket pesawat murah:   

      1. Waktu yang tepat

Melakukan pencarian harga promo tiket melalui berbagai situs dan aplikasi tidak terlalu sulit, tetapi Anda juga akan dihadapkan oleh ratusan bahkan ribuan orang yang melakukan hal yang sama dengan Anda. Sehingga Anda harus mencari kesempatan di waktu tengah malam hari hingga dini hari agar kesempatan mendapatkannya lebih besar.  

Kesempatan tersebut juga banyak disebabkan oleh pembatalan pemesanan secara otomatis karena keterlambatan pembayaran setelah melakukan booking. Pembatalan secara otomatis oleh sistem disebabkan oleh adanya batas waktu antara pemesanan dan pembayarannya. 

Sumber: deherba.com

Mereka yang sudah melakukan booking ternyata tidak segera membayarnya padahal mereka memiliki waktu yang terbatas. Sehingga tarif tiket tersebut bisa di booking kembali oleh orang lain. Lakukan pemantauan harga melalui internet sehingga bisa melakukan online booking kemudian membayarnya langsung.

      2. Pilihlah jadwal penerbangan pada pagi hari atau malam hari.

Umumnya waktu pagi dan malam hari menjadi kesempatan paling baik untuk mengambil penerbangan karena cukup jarang orang yang mengambil waktu tersebut. First flight juga selalu menawarkan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, kondisi bandara juga masih belum terlalu ramai.

  Sumber: nasional.sindonews.com


      3. Menentukan hari penerbangan .

Suka tidak suka, memilih hari untuk jadwal penerbangan menjadi poin penting lainnya. Sebagian besar masyarakat cenderung memilih weekend. Itu umum! Hal umum akan mempersempit kesempatan Anda karena semakin banyak yang melakukannya. Jadi, kerelaan untuk memilih hari kerja, terutama hari selasa atau rabu menjadi pilihan tepat Anda untuk bepergian, terutama untuk rute-rute domestik. Tentunya kursi promo semakin banyak tersedia.

      4. Mencari tiket dengan jeda waktu panjang.

Jika Anda memesan tiket pesawat dengan jarak waktu yang singkat dengan jadwal keberangkatan, tentu harganya akan semakin mahal. Berbeda halnya jika waktu booking dan pembayaran dilakukan dari jauh hari, kesempatan mendapat promo akan jauh lebih banyak. Sebagai contoh pada maskapai Lion Air yang kerap menawarkan tarif promo di jeda waktu selama dua minggu dari jadwal keberangkatan. 

Dalam kondisi yang berbeda, khususnya pada saat menjelang dan memasuki peak season, maka Anda harus memesannya lebih awal lagi, yakni sekitar 30 hari sebelum jadwal keberangkatan tiba. Makin asyik kan pastinya, tetapi hal ini merupakan persiapan penting karena tiket akan jauh lebih mahal dan cepat habisnya pada waktu-waktu tersebut. 

      5. Mencari daftar maskapai dengan harga murah .

Hampir semua perusahaan penerbangan di Indonesia menawarkan berbagai tarif promo yang menarik. Beberapa diantaranya adalah AirAsia, Lion Air, Batavia air, Sriwijaya dan masih banyak lagi.

Itulah 5 tips dan cara mudah yang bisa Anda terapkan sebelum memesan tiket pesawat agar mendapat harga yang murah. Jadi tak perlu galau lagi untuk memesan tiket pesawat ke luar kota ya! Menentukan time to book yang tepat bisa menjadi poin penting karena semakin meringankan biaya perjalanan Anda.

Rabu, Oktober 12, 2016

Alasan Logis Mengapa Dimas Kanjeng Banyak Pengikutnya

Oktober 12, 2016

Akhir-akhir ini tayangan di televisi lagi ngebosenin banget, dimana-mana yang ditayangin Dimas Kanjeng mulu. Acara Patroli ada Dimas Kanjeng, acara Dahsyat ada Dimas Kanjeng sampai di acara Laptop Si Unyil juga ada Dimas Kanjengnya. Ini kan ngeselin, ya. Sekalinya ada acara yang nggak nayangin Dimas Kanjeng, yang muncul sinetron Anugrah Cinta. Ah... alhamdulillah.

Bagi yang belum tau, cowok chubby bernama Dimas Kanjeng Taat Pribadi a. k.a Mawar ini konon katanya punya keahlian menggandakan uang. Sebenernya kalau dipikir-pikir secara sehat perihal Dimas Kanjeng yang punya kemampuan bisa menggandakan uang ini rasanya nggak meyakinkan banget deh. Secara gitu ya, uang di Indonesia itu yang ngeluarin Bank Indonesia, ada nomer serinya, ada kriuknya juga. 

Jadi emang nggak bisa sembarangan asal nyetak uang dibanyakin sendiri. Bayangin aja... kalo Dimas Kanjeng bisa bikin uang sendiri, bisa-bisa peredaran uang di Indonesia menjadi kacau, dampaknya terjadi inflasi, duit satu juta cuma cukup buat beli gorengan satu biji, akhirnya Jokowi lagi yang disalahin. Ahok juga ikutan kena salah gara-gara tingkat kemiskinan di Jakarta bertambah.

Sayangnya banyak orang yang nggak ngerti sama hal begituan. Mungkin itu salah satu yang bikin masyarakat Indonesia banyak banget yang jadi pengikut Dimas Kanjeng. Sampai-sampai ada orang yang setor duit dengan nilai nominal di atas KKM. Nggak remidi deh.

Sebenernya pertanyaannya sederhana, apa iya orang Indonesia segitu banyaknya yang bego, mau-maunya percaya gitu aja sama kemampuannya Dimas Kanjeng? Hari gini, masih percaya ada yang bisa menggandakan uang? Cuih...

Tapi setelah gue pikir-pikir sembari mengamati secara berkala akan perkembangan kasus ini, hal itu jadi masuk akal... kelakuan orang Indonesia sendiri emang banyak konyolnya, dan itu yang membuat alasan Dimas Kanjeng banyak pengikutnya jadi terlihat logis. Mungkin seperti ini..

  • Orang Indonesia itu gampang tertarik hal-hal yang bombastis walaupun kenyataannya enggak, misalnya diskon 90% di toko online walaupun kenyataannya harganya dinaikin 100% dulu sebelum didiskon. Gitu aja mereka khilaf. Baru liat ada orang bisa gandain uang aja langsung tergiur, langsung setor duit dalam jumlah gede. Padahal kenyataannya belum tentu bener. 
  • Jangankan bombastis, hal-hal sederhana kayak liat iklan ngelemin teh celup di deket lampu lalu lintas aja mereka langsung nyatet nomer hapenya. Udah tau ada indikasi penipuan,  tetep aja diambil kerjaannya. 
Ujung-ujungnya MLM juga
  • Orang Indonesia suka gak bisa bedain mana yang bener mana yang abal-abal. Liat aja deh, tayangan di tivi penuh dengan blur dimana-mana, sampai-sampai kemarin teteknya robot aja ikutan diblur. Yakale liat tetek robot, yang cowok pada langsung horny. Untung aja Doraemon nggak punya tetek ya.
Tetek robot disensor, logo stasiun TV-nya gantian disensor. Biar nggak ada yang tau kalo ini tayangnya di TransTV
  • Orang Indonesia suka gampang kemakan janji manis. Misal diprospek temen ikutan bisnis MLM diiming-imingi bisa dapet kapal pesiar, langsung deh... bergairah. Padahal yang ngasih iming-iming naiknya masih motor Astrea Grand.
  • Orang Indonesia banyak yang tabah, disakitin berkali-kali aja masih tetep bertahan. Itu yang bikin meskipun ditipu Dimas Kanjeng mereka masih betah.
  • Orang Indonesia tuh ikhlas. Kuliah tinggi-tinggi sampai sarjana, digaji dua ratus ribu sebulan pada nerima. Biasanya yang kayak gini sih lulusan sarjana pendidikan. Makanya disuruh nambah setoran duit ke Dimas Kanjeng padahal uang sebelumnya belum ada hasilnya mereka mau-mau aja. 
  • Orang Indonesia itu sabar. Disuruh nungguin pacar berjam-jam di salon aja rela, diajakin belanja muter-muter ke mall lalu pindah ke mall sebelah lalu jadinya beli di mall yang petama didatengin aja tegar. Makanya mereka banyak yang sabar dan tegar nungguin hasil uang yang berlipat ganda dari Dimas Kanjeng.
  • Orang Indonesia itu sukanya pake hati, nggak pake logika. Nyatanya ngejalanin hubungan tanpa kejelasan aja banyak yang sanggup. Makanya, mereka sanggup tenang sambil duduk manis nungguin Dimas Kanjeng menggandakan uangnya walaupun entah kapan.
  • Orang Indonesia gampang terhasut, liat postingan Jonru yang belum tentu bener langsung mereka bagikan ke beranda dengan antusias. 
Temen yang rajin bagiin postingannya Jonru, mau di-unfriend tapi temen sendiri. Nggak di-unfriend, bosen banget ngeliat dia bagiin postingan Jonru mulu. Tapi sekarang gue jadi tau kenapa Nabi Adam akhirnya tergoda makan buah Khuldi.
  • Liat tweet Roy Suryo yang ngomongin Jokowi nginjek bendera merah putih, padahal jamannya SBY juga pernah, udah gitu ternyata itu bukan termasuk bendera, mereka antusias. Itu juga yang bikin korban Dimas Kanjeng makin banyak, belum tentu beneran bisa gandain uang mereka langsung heboh bagiin cerita ke orang lain kesaktian Dimas Kanjeng. 
204 orang me-retweet tweet dari Roy Suryo, bukti pendidikan di Indonesia memang perlu dievaluasi
  • Orang Indonesia itu suka ngasih penilaian tanpa nyicipin dulu. Contohnya banyak tuh di Playstore. Mereka download aplikasi, belum nyobain, langsung komen. "Satu aja dulu, kalo bagus tambah lagi." Terus ada lagi, "Kasih satu dulu, kalo bagus tambah lagi." Dan kampretnya, setelah nyoba, mereka nggak pernah balik lagi buat nambah bintangnya. Kan ngeselin.
  • Orang Indonesia juga gampang tergoda. Liat aja Om-Om yang biasanya pada nongkrong di warung atau kafe, ada Mbak-Mbak SPG cantik nawarin rokok mereka mendadak pengen beli, padahal mbaknya nawarin rokok sariawan. Pengikut Dimas Kanjeng juga gitu, mereka sebenernya nggak kekurangan duit, tapi diiming-imingi dikit aja langsung tergoda. 
Terakhir nih...
  • Orang Indonesia itu banyak yang begonya nggak bisa diselamatkan lagi. Jangankan dikasih iming-iming uang mereka bisa dilipatgandakan. Dikasih liat gambar kecelakaan, suruh nge-like postingan Facebook biar dapet pahala aja mereka mau. Padahal pahala macam apa yang bisa didapetin dari nge-like postingan di Facebook? Kalau emang nge-like bisa dapet pahala, bisa-bisa nggak ada orang sedekah lagi di Indonesia ini.
  • Jangankan iming-iming duit berlipat ganda dengan cara praktis deh, iming-iming masuk surga cuma model like sama amin di Facebook aja mereka dengan lugunya percaya. Yang paling parah nih, diimingin-imingin gambar cewek lagi mandi di sungai, suruh ngetik angka satu biar airnya surut aja mereka pada semangat! Gue pernah liat postingan kayak gitu yang komen banyak banget. Sumpah... padahal kan nggak mungkin banget kita ngetik angka satu terus mendadak gambar airnya jadi surut sendiri. Orang gue udah pernah nyobain sendiri komen ngetik angka satu dan airnya nggak surut, akhirnya gue hapus lagi komen gue biar nggak keliatan bego. Lagian dari mana gue tau airnya beneran nggak surut kalo sebelumnya gue nggak nyoba komen duluan?


227,547 pengguna Facebok menunjukkan kebodohannya karena postingan ini, dan ada kemungkinan jumlahnya terus bertambah

Nah, segitu aja sih menurut perkiraan gue mengapa Dimas Kanjeng bisa punya banyak pengikut di luar sana. Kalau menurut kalian sendiri gimana? 

About Us

DiaryTeacher Keder

Blog personal Edot Herjunot yang menceritakan keresahannya sebagai guru SD. Mulai dari cerita ajaib, absurd sampai yang biasa-biasa saja. Sesekali juga suka nulis hal yang nggak penting.




Random

randomposts