Tampilkan postingan dengan label Guru SD. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Guru SD. Tampilkan semua postingan

Senin, Juni 24, 2013

Malam Perpisahan Anak Kelas 6 Yang Syahdu

Juni 24, 2013
Hari Jum’at tanggal 21 Juni kemarin gue dateng di acara malam pelepasan siswa SD Santo Aloysius Semarang. Acara yang dimulai dari pukul 16.00 sampai sekitar pukul 20.30 itu bener-bener meriah banget dan penuh keringat. Bertempat di aula lantai dua yang cukup megah. Anak-anak kelas 6 menampilkan drama dengan diselingi penampilan dari kegiatan ekstrakurikuler yang diikutinya.

Ada kejadian yang bikin nyesek bagi gue sore itu. Yaitu ketika satu per satu anak dipanggil ke panggung didampingi orang tuanya untuk...  wisuda. Asli, ini momen paling nohok banget sore itu. Seketika gue jadi inget skripsi di rumah yang udah lama banget enggak gue belai. Seandainya skripsi itu istri gue. Pasti dia udah minta cerai gara-gara kelakuan gue yang gagal memanjakan sebagai suami.

Gue menggumam, “terus gue sendiri kapan wisudanya? Wisudanya gue terus kapan? Kapan gue terus wisudanya? Kapan?” Gue ngeri dengan pertanyaan gue sendiri barusan.

Beberapa hal yang menarik dari acara sore hari itu adalah kenyataan bahwa anak-anak kelas enam ternyata banyak yang punya skill keren-keren. Ada yang pamer nge-dance, pamer ngedrum, juga ada yang pamer keringat. Maklum aja, suasana sore itu emang panas banget. Gue aja mesti beberapa kali melambaikan tangan ke kamera gara-gara enggak kuat sama panasnya, bahkan gue liat ada beberapa anak yang keringatnya udah segede butiran jagung dan butiran upil. Padahal beberapa buah AC sama kipas angin udah dikerahkan semaksimal mungkin. Tapi gagal.

Gak cuma anak kelas enam yang pamer lifeskill, ada juga anak kelas dua yang udah pinter nyanyi dengan suara emasnya. Beda dengan gue, dulu waktu kelas dua gue udah bisa jongkok dengan ngeluarin e’ek emasnya. Oke, ini abaikan aja. 

Selanjutnya, biarkan foto yang bercerita :




 Anak-anak kelas 6 baris dulu sebelum memulai acara. Iya, itu... diwisuda. DIWISUDA!!!



ini proses wisudanya...No Comment!!!


Yang paling atas, anak-anak kelas 3 sama 4, gak tau nari apaan gue gak ngerti namanya, yang di tengah sama bawah anak-anak kelas 6...  mereka enggak lagi goyang poco-poco kok, beda.


 Ini skip aja, ketiga-tiganya merusak citra guru banget...
Muka udah lusuh gara-gara keringat, masih aja dicupu-cupuin, padahal kan aslinya emang udah cupu..


Katanya sih ini namanya D'GURU... Gaul yak!! Gue di belakang sendiri gak keliatan, lagi main rebana..

Setelah mereka wisuda. Ada satu hal yang harus dipahami ketika mereka akan masuk ke masa-masa SMP. Yaitu, mau gak mau mereka harus menerima takdir untuk menjadi anak alay. Harus  mulai membiasakan diri menjadi penulis chat kreatif yang bisa memodifikasi kata “aku” menjadi berbagai  jenis seperti : Ak, aQ, Q, q, Akuh, AkQuwh, EnYon9. Yang terakhir itu anak alay yang omongannya ngapak.

Gue yakin, nama akun FB mereka juga bakalan dipake buat update status. Iya, nama akun! Dipake update status! Contohnya: akQuwh miLiGh dYa cL4m4nYa. Sayang nama akun itu gak bisa gue like dan dikomentarin. Gue gak bisa nyebutin contoh nama akun lainnya karena gue takut jari tangan gue keseleo, memar dan efek parahnya diamputasi. Emang serem sih, tapi anak alay selalu berani mengabaikan resiko itu.

Masalah transisi itu biarkan waktu yang menuntun mereka untuk memasuki dunia alay dan juga melepaskannya dari dunia alay. Yang terpenting adalah, mereka telah berhasil melewati satu titik penting dalam kehidupan mereka. Fase anak SD telah berhasil mereka lewati. Selanjutnya mereka akan memasuki suasana baru, teman baru, cerita baru, pengalaman baru dan semoga juga prestasi baru. Semoga dengan perjalanan yang akan mereka temui di waktu selanjutnya menuntun mereka untuk menjadi orang yang pantang menyerah. Sampai ketemu lagi!! Karena malam itu juga menjadi malam terakhir gue jadi guru di SD itu....

About Us

DiaryTeacher Keder

Blog personal Edot Herjunot yang menceritakan keresahannya sebagai guru SD. Mulai dari cerita ajaib, absurd sampai yang biasa-biasa saja. Sesekali juga suka nulis hal yang nggak penting.




Random

randomposts